Bejat! Ayah dalam Tangsel Belasan Kali Perkosa Anak, Sang Istri Pernah Diancam Pisau Jika Lapor Polisi

Bejat! Ayah dalam Tangsel Belasan Kali Perkosa Anak, Sang Istri Pernah Diancam Pisau Jika Lapor Polisi

InfoCakrawala.com – Perbuatan pria bernama Maison Nasution (52) sungguh bejat. Sebab, dia tega memperkosa putri kandungnya yang mana masih anak-anak hingga belasan kali. Kasus ayah memperkosa anak kandung itu terjadi dalam Pondok Petung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Ibu korban berinisial S, mengatakan Maison telah lama berniat memperkosa anak sulungnya sejak korban duduk di dalam kelas 6 sekolah dasar (SD). 

Tak hanya saja sekali, namun dua kali percobaan pemerkosaan telah lama dilaksanakan Maison. Namun aksi itu selalu gagal lantaran korban F selalu melawan.

“Sudah 2 kali hampir mau kena, tapi enggak sampe di-gituin (setubuhi), sebab anaknnya berani ngelawan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).

Ilustrasi pelecehan seksual, pemerkosaan, kekerasan seksual. [Suara.com/Eko Faizin]
Ilustrasi pelecehan seksual, pemerkosaan, kekerasan seksual. [Suara.com/Eko Faizin]

Mirisnya, sang ibu mengetahui ulah bejat sang suami dari guru di dalam sekolah putrinya. Korban disebut menceritakan kejadian pilu yang mana dialaminya kepada guru Bimbingan lalu Konseling (BK). Diduga, tindakan pemerkosaan itu dijalankan Masion saat anaknya duduk di area bangku SMP. 

“Aku tau dari Guru BK (sekolah) korban. Dia cerita ke guru BK bukan sebanding ibunya,” kata S.

S menuturkan, anaknya sempat ditampar lantaran menolak saat sang ayah ingin melakukan aksi bejatnya.

Tak semata-mata itu, S mengaku pernah ditodong oleh pisau Maison lantaran mengetahui aksi pelaku yang mana ingin melaporkannya ke polisi.

Sementara itu, F mengatakan, pertama kali mendapatkan tindakan senonoh itu saat ia baru pulang sekolah. Perbuatan bejat itu diimplementasikan Maison pada ruang tengah rumahnya.

“Iya lagi sepi, kan aku pulang sekolah. Aku enggak tau kalau ayah calon ngelakuin itu. Jadi mama kan dagang pulang sore, rumah sepi,” tutur F.

Saat itu, kata F, Maison awalnya meminta-minta dibuatkan kopi. Namun saat F berada di dalam dapur, Maison mengunci pintu depan rumah.

“Terus ayah langsung nyamperin aku, terus aku bilang ‘yah mau ngapain’, kata ayah ‘udah kamu mengambil bagian aja’,” jelas F.

F kemudian diancam tiada akan diberi uang jajan sekolah, jika tidak ada menuruti nafsu berahi Maison.

Aksi rudapaksa Maison kepada putri kandungnya itu diduga sudah dilaksanakan sebanyak 18 kali. Perbuatan bejat itu dijalankan pelaku saat kondisi rumahnya sedang sepi. 

“Ibu kan keadaannya kerja, jualan es kelapa dari pagi jam 9 sampai jam 10 malam,” tandasnya.

(Sumber: Suara.com)