Beli Suzuki Jimny 5 Pintu Lewat Importir Umum, Bisa Service dalam Bengkel Resmi?

Beli Suzuki Jimny 5 Pintu Lewat Importir Umum, Bisa Service di Bengkel Resmi?

Infocakrawala.com – Sejak resmi dirilis pada pameran otomotif IIMS 2024, Suzuki Jimny 5 Pintu memang sebenarnya berbagai menjadi buruan konsumen.

Hal ini irupanya menyebabkan beberapa jumlah Importir Umum (IU) turut memasarkan Suzuki Jimny 5 Pintu. 

Namun demikian bagaimana untuk urusan perawatan. Bisakah konsumen yang mana membeli Suzuki Jimny 5 Pintu di tempat Importir Umum, namun melakukan service di area bengkel resmi Suzuki.

Menanggapi hal ini, Joshi Prasetya selaku Strategic Planning Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales menegaskan tidaklah bisa jadi melakukan service di tempat bengkel resmi.

“Saya sempat mengawasi di tempat media sosial (Jimny IU) tapi itu tidak dari SIS. Tapi begini, agak sulit lantaran kita tidaklah bisa jadi nyatakan mampu atau enggak bisa saja (service pada bengkel resmi),” ujar Joshi, di dalam Sentul, Bogor, Rabu (6/3/2024).

Lebih lanjut, Joshi beralasan, unit yang diimpor tidak ada tahu spesifikasinya untuk negara mana.

“Kalau beda spesifikasi tentu sulit. Misalnya ada software yang mana tidaklah menunjang,” kata Joshi.

Sebagai informasi, Suzuki Jimny 5 Pintu dibekali dengan mesin popular dari Suzuki yaitu K15B berkapasitas 1.500cc yang dimaksud bertenaga tanpa melupakan pentingnya efisiensi konsumsi material bakar sebagai kendaraan offroad.

Tersedia 2 pilihan transmisi yang tersebut dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan yaitu transmisi manual (MT) 5 percepatan juga otomatis (AT) 4 percepatan.

Suzuki menawarkan 3 pilihan warna khas yaitu Metallic Sizzling Red + Pearl Bluish Black, Kinetic Yellow + Pearl Bluish Black, lalu Metallic Chiffon Ivory + Pearl Bluish Black.

Sedangkan untuk varian warna single tone, Suzuki juga memberikan 3 pilihan warna maskulin yaitu Granite Gray Metallic, Pearl Bluish Black, dan juga Jungle Green.

Sebagai referensi, nilai tukar rekomendasi On The Road (OTR) Suzuki Jimny 5 Pintu untuk wilayah DKI Jakarta tahun 2024 dimulai dari Rp462 jt sampai Rp475,6 juta. Jika diproduksi lokal, besar potensi nilai tukar tertera sanggup lebih banyak terjangkau kemudian kompetitif.