Benarkah Sayuran Hijau Penyebab Asam Urat? Ini adalah Keterangan Ahli Gizi

Benarkah Sayuran Hijau Penyebab Asam Urat? Ini adalah adalah Keterangan Ahli Gizi

Infocakrawala.com – JAKARTA Sayuran hijau dipercaya bisa jadi menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini adalah dikarenakan sayuran hijau mengandung senyawa asam urat yang dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, tidak ada semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan juga perhatikan pemicu asam urat lainnya seperti konsumsi jeroan serta daging olahan.

Selain itu faktor risiko asam urat lainnya yang mana harus diwaspadai adalah konsumsi makanan yang digoreng lalu bersantan kental, konsumsi makanan dan juga minuman manis, berat badan berlebih, hingga kurang aktivitas fisik.

“Begitu berbagai faktor risiko yang digunakan menyebabkan dapat terkena penyakit asam urat. Kenapa sayuran hijau saya yang mana dikhawatirkan?” kata ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dikutipkan dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, hari terakhir pekan (10/5/2024).

Sayuran hijau, dijelaskan Dr. Rita mengandung asam urat yang tersebut bisa jadi memicu kadar asam urat di tubuh naik sehingga konsumsinya harus dibatasi. Meski demikian, zat yang disebutkan tidaklah sebanyak dibandingkan pada daging atau jeroan.

“Memang ketika telah lama terdiagnosis menderita penyakit asam urat, sayuran hijau memang sebenarnya harus dibatasi lantaran ia mengandung purin. Tapi komposisi nukleotida pada sayuran hijau tidaklah berbagai terdapat pada daging ataupun jeroan,” jelasnya.

“Seperti perbandingan jeroan (hati, limpa, juga sejenisnya) > 500 mg nukleotida per 100 g. Daging sapi, ikan, juga ayam 120 – 150 mg asam urat per 100 g. Brokoli kemudian sayuran hijau lainnya sekitar 80 mg senyawa purin per 100 g. Buah lalu sayuran berwarna selain hijau < 70 mg nukleotida per 100 g,” sambungnya. Oleh oleh sebab itu itu, tidak berarti sayuran hijau tak boleh dikonsumsi. Dr. Rita pun menyarankan untuk mengonsumsinya secara terbatas bagi mereka itu yang tersebut menderita asam urat. Pasalnya, makanan ini tidak faktor munculnya penyakit tersebut.

“Jadi sayuran hijau, ketika telah terjadi menderita asam urat memang sebenarnya harus dibatasi. Tetapi tidak berarti sayuran hijau ini penyulut penyakit asam urat,” ujarnya.

Sementara itu, asam urat merupakan bentuk umum juga kompleks dari radang sendi yang tersebut dapat mempengaruhi siapa saja. Ini adalah ditandai dengan serangan rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, kemudian nyeri yang dimaksud secara tiba-tiba lalu parah pada satu atau lebih lanjut persendian, paling kerap pada jempol kaki.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, banyak membangunkan Anda di tempat berada dalam di malam hari dengan sensasi bahwa jempol kaki terbakar. Sendi yang tersebut terkena panas, bengkak lalu sangat lunak sehingga bahkan berat sprei di tempat atasnya tampak tiada tertahankan.