Berolahraga pada waktu Puasa Ternyata Rentan Cedera, Begini Penerangan Ahli

Berolahraga pada waktu Puasa Ternyata Rentan Cedera, Begini Penerangan Ahli

Infocakrawala.com – JAKARTA – Benarkah olahraga pada waktu berpuasa rentan cedera? Jika Anda termasuk yang digunakan suka berolahraga, Anda masih mampu konsisten berolahraga pada waktu bulan puasa lho.

Akan tetapi, perlu sesuaikan intensitas kemudian waktu berolahraga yang tersebut tepat. Jika tidak, kemungkinan mengalami cedera cukup tinggi.

Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Yohannes Toban Layuk Allo, M.Kes, Sp.OT (K) menjelaskan bahwa olahraga selama bulan puasa menciptakan tubuh menjadi rentan terkena dehidrasi.

“Tapi yang digunakan membedakan adalah pada pada waktu puasa kan gak ada asupan air minum ya. Berarti tubuh rentan pada kondisi dehidrasi,” kata dr. Toban di untuk awak media dalam kawasan Kebayoran Baru, belum lama ini.

Menurut dr. Toban, ketika tubuh dehidrasi akibat berpuasa, maka otot-otot di tempat di badan tambahan mudah mengalami ketegangan. Kondisi ini dapat menghambat gerak Anda ketika berolahraga lho.

Oleh karenanya, waktu untuk berolahraga selama bulan puasa disarankan 60 menit sebelum berbuka atau sesudah berbuka puasa. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kemampuan lalu kondisi tubuh.

“Kalau di kondisi dehidrasi, ototnya itu akan lebih lanjut gampang mengalami spasme atau ketegangan otot,” ujarnya.

Maka risiko cedera pada waktu berolahraga akan lebih banyak tinggi disebabkan oleh kondisi dehidrasi yang menciptakan otot tubuh mengalami ketegangan. Bukan cuma itu, ketika puasa pun gula pada tubuh bergabung menurun.

Hal ini dapat menghasilkan tubuh tambahan lemas juga terkadang merasa pusing. Ketika memaksa diri untuk berolahraga ketika berpuasa, maka tingkat konsentrasi akan bergabung merosot lalu dapat mempengaruhi pergerakan di berolahraga yang tersebut memicu cedera.

“Jadi risiko cedera otot atau spasme otot akan lebih besar tinggi pada kondisi dehidrasi. Selain itu kalau lagi puasa kan gulanya turun, identik aja kalo kelaparan apa yang terjadi? Pusing, gak konsentrasi,” jelas dr. Toban.

Dr. Toban pun menyarankan ketika berbuka puasa untuk segera meminum larutan yang digunakan mengandung elektrolit jikalau hendak berolahraga pada waktu berpuasa, seperti air kelapa.