Cara Aman Pilih Hampers Lebaran ala BPOM, Perhatikan Hal Hal ini Agar Tetap Optimal

Cara Aman Pilih Hampers Lebaran ala BPOM, Perhatikan Hal Hal ini Agar Tetap Optimal

Infocakrawala.com – JAKARTA – Badan Pengawas Penyelesaian juga Makanan (BPOM) membagikan beberapa cara aman memilih hampers Lebaran yang mana menyehatkan untuk tubuh. Hal ini menyusul maraknya temuan penyelenggaraan unsur berbahaya pada pada makanan.

Untuk memilih hampers Lebaran dengan aman, BPOM menyarankan agar memperhatikan standar kualitas kelayakan lalu tanggal kedaluwarsa. Hal ini termasuk makanan, minuman, atau barang-barang lainnya yang tersebut ada pada pada hampers.

Periksa tanggal kedaluwarsa setiap hasil di hampers. Pastikan semua hasil masih di masa kedaluwarsa yang layak konsumsi.

Pelaksana Tugas Kepala BPOM RI Dr. Dra. L. Rizka Andalucia, Apt., M. Pharm., MARS menyatakan bahwa memang sebenarnya agak sulit mencari hampers yang aman oleh sebab itu pada kemasan. Namun beliau mempunyai tips untuk memilih hampers yang tersebut baik.

“Dilihat izin edarnya dulu, makanan yang mana ada di area di parsel harus ada izin edar dan juga batas kadaluwarsa. Kami mengimbau terhadap penyedia parsel untuk memperhatikan hal itu,” kata Rizka ketika acara Hasil Temuan Pengawasan Rutin Khusus Pangan Selama Ramadan kemudian Idul Fitri di area Kantor BPOM, DKI Jakarta pada Senin, 1 April 2024.

Selain itu, hampers Lebaran harus mempunyai label yang mana jelas lalu kemasan yang mana baik. Pastikan juga tak ada kecacatan atau kebocoran pada kemasan. Rizka mengimbau untuk penduduk ketika mendapat hampers yang digunakan telah kadaluarsa juga kemasannya rusak segera laporkan ke BPOM.

“Nanti kami lacak sesuai sumber paselnya. Pertama izin edar serta batas kadaluarsa yang digunakan ada dalam di kemasan, dan juga yang dimaksud pasti kemasan tak rusak. Kalau rusak kemudian terbuka nah ini merupakan telah pangan rusak,” jelasnya.

Pihak BPOM sendiri melakukan pemeriksaan secara ketat mengenai hasil hampers yang mana berisi kue kering. Rizka mengungkapkan kue kering biasanya diproduksi skala kecil atau rumah tangga, ketentuan pangan yang digunakan disimpan pada waktu tambahan tujuh hari harus miliki izin edar.