Cat Motor Berubah usai Dipakai Bertahun-tahun? Ternyata Hal ini Sebabnya

Cat Motor Berubah usai Dipakai Bertahun-tahun? Ternyata Hal ini Sebabnya

Infocakrawala.com – Pemotor pastinya pernah mengalami kondisi dimana cat motor berubah warna usai dipakai bertahun-tahun. Biasanya warna dari motor yang mana dulunya hitam, pada saat ini menjadi kusam.

Perubahan cat motor ini disebabkan beberapa faktor yang dimaksud kerap diadakan pemotor itu sendiri. Hal sepele yang mana dijalankan pemotor mempunyai dampak yang mana signifikan pada cat motor.

Lalu apa cuma faktor cat motor mengalami pembaharuan usai dipakai bertahun-tahun? Berikut enam sebab inovasi cat motor dilansir dari Honda Cengkareng.

1. Paparan Sinar Matahari yang mana Berlebihan

Pasti tak sedikit dari pemotor yang tersebut kerap memarkir kendaraan pada ruang terbuka? Ternyata penempatan parkir motor di tempat tempat terbuka dapat menimbulkan cat mtoor rusak/

Hal ini lantaran paparan sinar matahari yang dimaksud berlebihan. Sinar ultraviolet (UV) dapat merusak lapisan cat, menyebabkan warna cat motor memudar, kusam, atau bahkan menguning.

2. Debu yang digunakan Menempel

Pemotor yang mana malas membersihkan motornya, bisa saja menimbulkan cat motor berubah. Debu yang tersebut menempel pada bodi motor seiring waktu dapat menurunkan daya kilap plastik serta meningkatkan risiko baret-baret. Partikel halus ini dapat mengganggu keindahan warna motor.

3. Pengaruh Air Hujan serta Polutan Udara

Di area perkotaan, air hujan seringkali mengandung zat asam nitrat (HNO3) akibat polusi udara. Zat ini dapat merusak lapisan pengilap cat motor juga mempercepat korosi pada bagian logam khususnya dalam bagian mesin serta sasis.

4. Cipratan serta Tumpahan Minyak

Minyak rem dan juga tumpahan unsur bakar dapat menjadi musuh cat motor. Cipratan minyak rem yang mana bukan sengaja dapat meresap ke di lapisan cat, sementara substansi bakar minyak dapat mempengaruhi kualitas cat motor.

5. Proses Cuci Motor yang mana Tidak Tepat

Penggunaan sabun colek atau deterjen yang mengandung zat kimia keras pada waktu mencuci motor dapat merusak lalu mengikis cat motor. Proses pencucian yang tersebut kurang baik dapat berkontribusi pada kerusakan cat.

6. Pengeringan yang digunakan Kurang Tepat

Pengeringan yang dimaksud bukan sempurna, dengan bercak air yang tertinggal pada bodi motor, dapat menyebabkan munculnya noda air atau jamur yang sulit dihilangkan, berpotensi merusak kualitas cat.

(Sumber: Suara.com)