Infocakrawala.com – JAKARTA – Celine Dion mengecam Donald Trump lantaran memakai lagunya yang digunakan berjudul My Heart Will Go On tanpa izin ketika kampanye di dalam Bozeman, Montana, Amerika pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, regu manajemen lalu label rekaman Celine Dion merilis pernyataan di dalam media sosial yang mengecam Donald Trump akibat memasukkan lagu yang dimaksud dirilis pada 1998 ini di daftar putar selama kampanye.
Dilansir dari Billboard, Akhir Pekan (11/8/2024), video yang mana diambil oleh partisipan dari acara yang dimaksud juga menunjukkan video penyanyi 56 tahun yang dimaksud menyanyikan lagu yang digunakan menjadi soundtrack (OST) film Titanic itu.
“Hari ini, regu manajemen Celine Dion juga label rekamannya, Sony Music Entertainment Canada Inc., menyadari adanya pemakaian video, rekaman, pertunjukan musik, dan juga gambar Celine Dion yang mana menyanyikan My Heart Will Go On secara tiada sah di tempat kampanye Donald Trump/JD Vance dalam Montana,” tulis pernyataan manajemen kemudian label Celine Dion di tempat X.
Foto/People
“Penggunaan ini serupa sekali bukan diizinkan, serta Celine Dion tidaklah membantu pemakaian ini atau pemanfaatan mirip lainnya,” sambungnya.
My Heart Will Go On yang mana bertahan selama dua minggu pada No. 1 pada tangga lagu Billboard Hot 100 pada bulan Februari 1998 menjadi salah satu OST Titanic tentang kecelakaan kapal pada 1912 yang mana populer. Lagu yang dimaksud ditulis bersatu komposer Titanic James Horner dengan Will Jennings.
Beberapa pengguna media sosial mencela pemakaian lagu itu oleh Trump selama kampanye. Mereka memberikan komentar pedas menghadapi aksi mantan Presiden Amerika Serikat tersebut.
“Sempurna dikarenakan ketika kampanye Anda menuju puncak gunung es, Anda mungkin saja sebaiknya menyetelnya dengan musik,” tulis netizen.
