Daftar Harga Warung Gudeg Yu Djum, Tempat Sarapan Jokowi lalu AHY di dalam Yogyakarta

Daftar Harga Warung Gudeg Yu Djum, Tempat Sarapan Jokowi lalu AHY di dalam pada Yogyakarta

Infocakrawala.com – Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Presiden Joko Widodo atau Jokowi di area Yogyakarta masih menjadi perbincangan. 

Keduanya tampak sarapan di dalam sebuah warung gudeg usai berolahraga bersama. Hal ini disampaikan oleh AHY pada unggahan akun Instagramnya pada Hari Minggu (28/1/2024) pagi.

“Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda sama-sama Bapak Presiden Jokowi di dalam Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang tersebut begitu menyenangkan,” tulis AHY.

“Setelah melintasi beberapa jalan pada sekitar Alun-Alun, kami mampir di area Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya,” sambungnya. 

AHY mengaku bahwa keduanya berbincang banyak hal, salah satunya terkait pemilu. Jadi pilihan makan AHY bareng Jokowi, Warung Gudeg Yu Djum rupanya memiliki sejarah panjang. 

Warung gudeg Yu Djum di tempat Jalan Wijilan, Panembahan, Kraton, Pusat Kota Jogja banyak pengunjung pada waktu libur panjang, Awal Minggu (28/2/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Warung gudeg Yu Djum pada Jalan Wijilan, Panembahan, Kraton, Daerah Perkotaan Jogja sibuk pengunjung ketika libur panjang, Awal Minggu (28/2/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Selain punya sejarah panjang, warung ini juga masih membandrol dagangannya dengan ekonomis. 

Melansir laman resmi Gudeg Yu Djum, ada berbagai paket gudeg dengan biaya yang mana berbeda-beda. 

Paling tidak mahal adalah nasi gudeg telur yang dimaksud dibandrol Rp18 ribu saja. Jika ditambah krecek dan juga tahu maka akan menjadi Rp22 ribu.  Sementara gudeg dengan ayam lalu krecek dibadrol mulai dari Rp30-60 ribu. 

Warung Gudeg Yu Djum juga menyediakan menu gudeg yang dimaksud dikemas dengan besek sehingga bisa saja dimakan beramai-ramai. Paket ini dihargai mulai dari Rp70-380 ribu. 

Diketahui bahwa Gudeg Yu Djum dikenal dengan pelopor gudeg kering. Gudeg ini sudah ada ada sejak sebelum tahun 1950-an. 

Gudeg Yu Djum diinisiasi oleh Djuwariyah atau yang digunakan akrab disapa Yu Djum. Kala itu Yu Djum banyak kali menjajakan gudeg miliknya dari rumah ke rumah menuju alun-alun. 

Yu Djum juga berkeliling melintasi Malioboro kemudian Widjilan sebagai tempat terakhirnya berjualan setiap hari.

Usai padat pembeli, Yu Djum kemudian menyewa lapak kecil dalam Widjilan. Ia kemudian mempunyai tempat permanen di tempat tahun 1985 dengan nama Gudeg Yu Djum.

(Sumber: Suara.com)