Daihatsu Terios 7 Wonders Rampungkan Perjalanan 390 Kilometer Jelajah Maluku Utara

Daihatsu Terios 7 Wonders Rampungkan Perjalanan 390 Kilometer Jelajah Maluku Utara

Infocakrawala.com – Perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders menjelajah Ternate-Halmahera Maluku Utara pada 14-19 Januari 2024 sukses dirampungkan tanpa kendala berarti. Secara keseluruhan, perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders menempuh jarak 390 kilometer dengan berbagai medan yang mana harus dilewati.

Selama perjalanan Terios 7 Wonders, para ‘Sahabat Petualang’ menjelajah destinasi bersejarah, situs budaya, kearifan lokal, dan juga mengeksplorasi keindahan alam yang mana memiliki prospek sebagai lokasi wisata.

“Daerah yang mana kita pilih untuk perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders memang sebenarnya sesuai dengan karakteristik dari Daihatsu Terios sebagai kendaraan SUV. Dan bursa disini juga cukup besar terlebih dengan medan yang digunakan cukup menantang,”  Hari Wicaksono Promotion Departement Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Awal Minggu (22/1/2024).

Di kota Ternate, rombongan mengunjungi tempat bersejarah Kesultanan Ternate yang mana terletak di dalam lereng gunung Gamalama. Di lokasi ini, rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders diajak untuk mengamati jejak sejarah terdiri dari bangunan Kesultanan Ternate yang dimaksud selama ini dikenal dengan nama Kedaton Ici atau Kedaton Kecil yang umurnya sudah mencapai 50 tahun.

Selain itu, rombongan juga mengawasi dengan segera warisan budaya Benteng Tolukko yang digunakan dibangun pada abad ke-17. Di mana bangunan bersejarah ini sekaligus menjadi pusat perdangan rempah pada masanya. Hari berikutnya, petualangan ala Daihatsu berlanjut mengunjungi tempat wisata Hutan Mangrove Guraping di tempat Sofifi, Maluku Utara.

Untuk mencapai tujuan, rombongan Daihatsu Terios 7 Wonders harus melintasi rute yang mana lebih besar menantang dengan jalan sempit lalu berliku.

Daihatsu Terios 7 Wonders jelajah Ternate – Halmahera berlanjut mengunjungi Desa Naga, Kecamatan Ibu, yang merupakan desa terujung di  Wilayah Halmahera Barat. Pada perjalanan kali ini, para kontestan Daihatsu Terios 7 Wonders diajak untuk menggali kemungkinan wisata lalu budaya yang mana ada. Di mana nama Desa Naga sendiri diambil dari bahasa suku Tabaro, Naga yang berarti ‘Ada’.

Untuk menuju Desa Naga, kontestan Daihatsu Terios 7 Wonders menempuh perjalanan hampir 150 kilometer. Medan menuju Desa Naga sangat menantang serta berbeda dari sebelumnya.  Partisipan harus melintasi jalan berlumpur berpadu tanjakan yang sedikit curam. Hal ini sekaligus membuktikan performa dari Daihatsu Terios dapat diandalkan di area berbagai medan.

Namun, lelahnya perjalanan terbayar dengan pemandangan Sungai Gaongo dengan air yang jernih juga tampak masih sangat asri. Gaongo sendiri merupakan sebutan penduduk sekitar, yang artinya tempat mandi (di Sungai). Sebab dulu, orang desa Naga banyak sekali mandi pada Sungai (Gaongo). Sehingga sampai sekarang orang-orang menyebutnya sungai Gaongo.

Selanjutnya, rakyat sekitar turut mengawasi pertunjukan bela diri tradisi adat Dodengo dari Desa Talaga. Tradisi adat Dodengo adalah teknik dan juga seni kemampuan di seni bela diri asli Gamkonara yang merupakan pertunjukan satu lawan satu.

Sebelum tradisi Dodengo dimainkan, 1 minggu sebelumnya ada beberapa tahap yang digunakan dilaksanakan penduduk setempat, yakni menyiapkan material seperti Gaba, Salawaku, Gong, Tifa, serta tempat khusus untuk memainkan Dodengo.

Perjalanan Daihatsu Terios 7 Wonders ditutup dengan menikmati keindahan  pantai Tuada pada Desa Tuada Kecamatan Jailolo. Yang membuat  pantai ini indah adalah pasir putihnya, air laut yang dimaksud jernih, dan juga ditambah hijau pegunungan di area sekelilingnya.

Sebagai informasi, Daihatsu Terios 7 Wonders kali ini telah dilakukan memasuki tahun ke-11, pasca sebelumnya sukses menjelajahi Sumatera pada 2012, disusul Jawa (2013), Sulawesi (2014), Kalimantan (2015), Flores (2016), Maluku Utara (2017), Maluku Selatan (2018), Bengkulu, Pontianak, dan juga Kolaka (2019), dan juga Kalimantan Timur, Sumba, dan juga Baubau (2022), Lombok, Nusa Tenggara Barat (2023).

(Sumber: Suara.com)