Dalam Debat Cawapres Mahfud MD Sebut 12,5 Juta Hektare Hutan Indonesia Deforestasi, Menteri LHK: Fakta Itu Salah!

Dalam Debat Cawapres Mahfud MD Sebut 12,5 Juta Hektare Hutan Indonesia Deforestasi, Menteri LHK: Fakta Itu Salah!

Infocakrawala.com – Fakta yang dimaksud dipaparkan oleh Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD, di Debat Cawapres 2024 di tempat JCC Senayan, Jakarta, Hari Minggu (21/1/2024), masalah deforestasi hutan yang terjadi dalam Indonesia dinilai keliru. Ketika itu, Mahfud mengatakan jumlahnya mencapai 12,5 jt hektare.

Menteri Lingkungan Hidup lalu Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menyatakan  Mahfud keliru di mengkalkulasikan data, sehingga data yang digunakan dipaparkan pada debat cawapres disebut berlebihan.

“Saya harus mengungkapkan bahwa data itu salah. Saya mampu kasih tahu data yang mana sebenarnya. Kalau dipakai sejak tahun 2013, ada persoalan konsep. Dan ada persoalan bagaimana membaca data,” kata Siti Nurbaya ketika ditemui banyak wartawan di dalam Industri Media Center Kementerian LHK, Senayan, DKI Jakarta Selatan, Hari Senin (22/1/2024).

Dia menjelaskan, nomor deforestasi hutan di tempat Indonesia pada tahun 2013 adalah 730 ribu hektare. Kemudian pada tahun 2015, bilangan bulat deforestasinya bertambah menjadi 1,09 jt hektare.

“Jadi dari 0,73 jt hektare naik ke 1,09 jt hektare, itu lantaran bencana El Nino di dalam tahun 2015. Kemudian pada 2016 turun jadi 630 ribu hektare, dilanjutkan 2017 menjadi 480 ribu hektare, 2018 jadi 440 ribu hektare,” ucapnya.

“Di tahun 2019, Indonesia kembali mengalami El Nino, tapi bukan separah dalam tahun 2015. Di mana, bilangan bulat deforestasinya menjadi 460 ribu. Sekarang di area tahun 2022, kita belaka deforestasi 104 ribu hektare,” sambungnya.

Politikus Partai NasDem ini pun mempertanyakan ihwal data yang tersebut disampaikan Mahfud hingga 12,5 jt hektare lahan mengalami deforestasi. Padahal data yang disampaikan dalam berhadapan dengan bukan menunjukkan hal tersebut, juga tiada konkret untuk dijumlahkan begitu saja.

“Jadi penegasannya itu, tadi bayangin aja 700 ribu hektare. Hal ini nggak bisa saja data kumulatif dengan data tahun selanjutnya. Misalnya tahun ini, ada 600 ribu hektare lahan mengalami deforestasi, tahun depannya menjadi 900 ribu. Tidak dapat ditambahin begitu, 600 ribu tambah 900 ribu hektare. Kan nggak, tempatnya masih sama. Artinya bilangan deforestasi yang digunakan bertambah hanya saja 300 ribu hektare,” terang dia.

Bahkan Siti menjelaskan, penurunan hitungan deforestasi di tempat Indonesia mendapat apresiasi di dalam beberapa orang lembaga internasional, termasuk Utama Menteri Norwegia pada pada waktu acara COP28.

“Dan kita Indonesia ini nggak main-main kalau deforestasi. Penurunannya mencapai 65% dari tahun lalu ke tahun sebelumnya, atau tahun 2022,” tuturnya.

Dia menerangkan pihaknya terus mengontrol bilangan deforestasi di area Indonesia dengan mengimbau perusahaan atau setiap proyek pada satu kegiatan untuk melakukan konsep zero deforestasi.

“Karena kita kan masih memulai pembangunan jalan. Kita masih memberikan perumahan dan juga itu nggak sanggup dibilang deforestasi. Karena ada penanamannya kembali, deforestasinya ada lalu lain-lain. Jadi perkiraan saya ke depan malah angkanya akan lebih besar baik lagi dari yang digunakan sekarang,” sebut Siti Nurbaya.

Sebelumnya, Mahfud MD melontarkan kritik terkait kecacatan hutan atau deforestasi pada Indonesia yang cukup masif di 10 tahun era pemerintahan Presiden Jokowi.

Mahfud yang digunakan juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu mengatakan nomor deforestasi di tempat Indonesia sudah ada mencapai 12,5 jt hektare.

“Saya mencatatkan data juga tambang ilegal 2.500 (Izin Usaha Pertambangan/IUP), tapi juga ada yang dimaksud lebih tinggi dari itu. Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi hutan 12,5 (juta) hektare hutan kita,” ujar Mahfud.

Dia turut menganalogikan, luas 12,5 jt hektare deforestasi hutan ini setara dengan 23 kali luas Pulau Madura, bahkan lebih tinggi besar dari luas wilayah Korea Selatan. 

“Itu jarak jauh tambahan luas dari Korea Selatan juga 23 kali luasnya Pulau Madura dalam mana saya tinggal. Ini adalah deforestasi 10 tahun,” ucapnya.

(Sumber: Suara.com)