Infocakrawala.com – Komunal, perusahaan fintech yang dimaksud fokus pada upaya peningkatan inklusi keuangan dengan menyokong digitalisasi BPR-BPR di dalam Indonesia, mengumumkan pencapaian kinerja positif yang tersebut konsisten juga membukukan profit pada Q3-Q4 pada tahun 2023.
Di akhir tahun 2023, KOMUNAL juga mendapatkan pendanaan seri A+ senilai Mata Uang Dollar 5,5 jt (Rp 85 Miliar) yang tersebut dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia. Beberapa perusahaan modal ventura juga turut berpartisipasi antara lain: Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, juga Gobi Partners.
“Komunal memberdayakan BPR (Bank Perekonomian Rakyat) dengan platform digital One-stop Banking-as-a- Service (BaaS) yang tersebut akan berperan penting di memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka peluang sektor ekonomi yang besar di dalam kota tier 2 kemudian 3 di tempat Indonesia,” kata Alan Tang, perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia di keterangannya, Mulai Pekan (8/1/2024).
Bermitra dengan 376 BPR pada seluruh Indonesia, KOMUNAL menyalurkan pinjaman perniagaan untuk UMKM yang dimaksud mayoritas berada pada kota tier 2 serta tier 3 dalam Indonesia.
Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, publik juga dapat menempatkan deposito di dalam beratus-ratus BPR pada seluruh Indonesia secara digital, tanpa tatap muka.
DepositoBPR yang tersebut ditawarkan Komunal mempunyai bunga yang digunakan lebih lanjut tinggi dari deposito bank umum, namun tetap memperlihatkan aman sebab dijamin LPS. Hanya saja, item ini tiada terlalu dikenal warga perkotaan akibat kebanyakan BPR berada di area kota tier 2 kemudian tier 3.
Pada tahun 2023, KOMUNAL berhasil menyalurkan pinjaman serta deposito senilai total Simbol Rupiah 9 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rupiah 3,8 triliun untuk lebih lanjut dari 1.300 proyek UMKM dalam seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rupiah 5,2 triliun ke lebih tinggi dari 330 BPR & BPRS dalam Indonesia.
“Kami sangat bersyukur berhadapan dengan pencapaian ini dan juga berharap angka-angka ini juga merefleksikan banyak publik yang mendapatkan faedah secara segera juga tidaklah langsung,” kata Hendry Lieviant, Co-Founder & direktur utama KOMUNAL.
“Ini merupakan pencapaian kolektif seluruh stakeholder KOMUNAL. Tanpa dukungan Investor, Mitra BPR, Regulator lalu seluruh kelompok KOMUNAL hal ini tiada mungkin saja dapat terjadi.” ucapnya.
Dengan pendanaan seri A+ ini, KOMUNAL akan terus berjanji untuk mengupayakan inklusi keuangan di dalam Indonesia melalui digitalisasi BPR, yang tersebut mempunyai jangkauan hyperlocal pada warga setempat. Organisasi akan terus mengembangkan komoditas juga layanannya, juga menjalin kemitraan dengan lebih banyak sejumlah BPR, khususnya diluar Jawa kemudian Bali.
“Kami percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di area Indonesia,” kata Hendry Lieviant.
“Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang mana lebih besar besar lagi bagi warga Indonesia, khususnya UMKM di area kota tier 2 serta tier 3 yang dimaksud mempunyai prospek sangat besar namun underserved.” pungkasnya.
(Sumber: Suara.com)
