Dari Minum Penyelesaian Sampai Dibawa Tidur, Mana Pengobatan Kepala Pusing yang digunakan Lebih Ampuh?

Dari Minum Penyelesaian Sampai Dibawa Tidur, Mana Pengobatan Kepala Pusing yang dimaksud digunakan Lebih Ampuh?

Infocakrawala.com – Kepala pusing kerap kali menghasilkan tubuh tak nyaman lalu mengganggu aktivitas. Bila sudah ada begitu, kerap kali berbagai obat jadi andalan untuk meredakan gejala tersebut. Pilihan lainnya, menimbulkan diri tertidur dengan harapan pusing akan hilang pasca bangun.

Tetapi, cara apa yang mana sebenarnya paling ampuh untuk meredakan kepala pusing? Dokter spesialis penyakit pada prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD., menjelaskan bahwa paling penting sebenarnya mengetahui pemicu kepala pusing tersebut.

“Masyarakat kita kalau ada yang dimaksud mengeluh pusing disarankan untuk konsumsi paracetamol, ponstan, atau bahkan tiada perlu obat-obatan. Misal dengan vitamin saja, dibawa tiduran saja, nanti juga membaik. Mana yang tersebut benar? Nanti dulu, kita harus lihat sebab dari pusing ini. Setelah tahu sebabnya, baru kita bicara obat,” kata prof. Zubairi melalui tulisannya di area sistem X, disitir Mulai Pekan (22/1/2024).

Dia menyampaikan bahwa boleh semata minum obat pereda nyeri serta pusing, seperti paracetamol atau ponstan. Akan tetapi, harus tahu batasnya juga meskipun obat yang dimaksud beredar secara bebas. Prof. Zubairi mengingatkan agar jangan konsumsi obat-obatan itu lebih besar dari tiga hari tanpa adanya perbaikan gejala.

“Kalau sudah ada 2-3 hari belum baik, maka tidak ada boleh lanjut. Harus ke dokter untuk dicari penyebabnya. Misalnya ternyata penyebabnya tekanan darah tinggi, ya enggak ada gunanya paracetamol itu. Hanya akan menghilangkan sebentar, namun tekanan darahnya terus naik, ya malah berbahaya. Bisa menyebabkan stroke juga jantung,” paparnya.

Guru besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia itu memohon warga jangan main-main dengan jenis obat-obatan apa pun, termasuk vitamin. Suplemen vitamin yang tersebut dikonsumsi terus menerus pada jangka waktu lama pun sanggup berdampak buruk terhadap kesehatan.

“Terlalu berbagai vitamin juga bisa jadi berbahaya. Khususnya vitamin yang dimaksud bukan bisa saja larut di tempat air seperti Vitamin D lalu Vitamin E. Bisa berbahaya kalau berlebihan,” instruksi prof Zubairi.

Itu sebabnya, ia lebih lanjut menganjurkan untuk cukupi asupan buah serta sayur setiap hari untuk mendapatkan vitamin kemudian mineral secara alami. Bila seseorang cukup konsumsi buah juga sayur, maka tidaklah perlu lagi minum suplemen vitamin.

(Sumber: Suara.com)