Infocakrawala.com – Debat duta presiden atau cawapres makin panas antara cawapres nomor urut 3 Mahfud MD serta Gibran Rakabuming Raka. Debat yang tersebut berisi saling sindir ini bermula dari pertanyaan Gibran yang tersebut ingin mengkaji mengenai pemuaian hijau atau green inflation.
Awalnya Mahfud MD diminta menjelaskan adanya tantangan green inflation pada persoalan pengamanan lingkungan. Gibran pun sempat menyebutkan green inflation tidak inflansi hijau.
Gibran mengungkapkan sengaja tak menyebutkan pengertian naiknya harga hijau ke Mahfud dikarenakan dianggap telah terjadi memahaminya. “Tadi tiada saya jelaskan oleh sebab itu kan beliau kan orang profesor ini adalah pemuaian hijau sesimpel itu,” tanya Gibran Rakabuming terhadap Mahfud MD.
Mahfud kemudian berupaya menjelaskan dengan menyamakan naiknya harga hijau dan juga perekonomian hijau.
“Itu adalah dunia usaha circular ya Di mana sebuah proses pemanfaatan item kegiatan ekonomi pangan atau apa produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan dalam recycle bukanlah dibuat jadi tidak barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi,” jelas Mahfud MD.
“Saya punya cerita kalau bicara masalah recycle seperti ekologi hijau saya merasa berbangga sebagai orang Madura lantaran orang Madura itu yang dimaksud pertama Dulu mempelopori perekonomian hijau ekonomis sebab orang Madura itu tuh yang tersebut memunguti sampah-sampah mengutip plastik-plastik,” terang Mahfud MD kemudian.
“Sehingga sebenarnya sektor ekonomi sekuler itu sudah ada menjadi kesadaran rakyat itu kalau untuk mengatasi naiknya harga itu tentu yang digunakan paling gampang banget kebijakan-kebijakan diatur cuma di area di tempat ini kan harus ada data,”ucapnya kemudian.
“Kebijakannya harus begini kecenderungannya di dalam di sini begini kebijakannya. Nah itulah yang mana kita pahami tentang kegiatan ekonomi hijau, ya pemuaian hijau,” sambyng mantan Ketua MK ini.
Namun pasca menjawab itu, Gibran kembali bergimik dengan mengungkapkan apabila ia tidak ada menemukan jawaban dari Mahfud MD.
“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud Sa nyari-nyari, pada mana ini jawabannya kok nggak ketemu jawabannya Saya tanya kesulitan pemuaian hijau kok malah menjelaskan sektor ekonomi hijau,” sambung Mahfud MD kemudian.
“Kita kasih contoh yang tersebut simpel aja demo rompi jaundice kita antisipasi jangan sampai terjadi pada Indonesia kita belajar dari negara maju. Negara progresif aja masih ada tantangan-tantangannya intinya transisi menuju energi itu harus super hati-hati jangan sampai malah membebankan yang mana mahal proses transisi yang tersebut mahal ini terhadap publik pada rakyat kecil itu maksud saya naiknya harga hijau,” sambung Gibran kemudian.
Mendapatkan penjelasan ini, Mahfud kemudian mengungkapkan apabila jawaban Gibran ialah sebuah karangan belaka.
“Jawaban ngawur semua Ngarang-ngarang ndak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang mana tak ada gitu ya,” ucapnya.
Mahfud MD pun mengungkapkan apabila pertanyaan yang disebutkan ialah pertanyaan yang sangat receh.
“Kalau bertanya yang dimaksud kayak gitu-gitu tuh recehan recehan Oleh sebab itu itu bukan layak dijawab menurut saya. Oleh sebab itu saya kembalikan saya juga moderator ini tidaklah layak dijawab pertanyaan kayak gini nggak ada yang mana jawabannya terima kasih,” ujar Mahfud dengan nada kesalnya.
(Sumber: Suara.com)
