Didukung Penanaman Modal Besar, Sejumlah Proyek Parekraf dalam IKN Terus Berjalan

Didukung Penanaman Modal Besar, Sejumlah Proyek Parekraf pada IKN Terus Berjalan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Menteri Wisata juga Sektor Bisnis Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan update perkembangan pembangunan sektor pariwisata kemudian dunia usaha kreatif (parekraf) di area Ibu Perkotaan Nusantara (IKN).

Sandiaga menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah terjadi melakukan groundbreaking beberapa proyek. Salah satunya penyelenggaraan Hotel Nusantara dengan nilai penanaman modal mencapai Rp20 triliun.

“Pembangunan Hotel Nusantara oleh gabungan yang namanya juga Nusantara investasinya tidak kaleng-kaleng, Rp20 triliun,” kata Menparekraf di acara The Weekly Brief with Sandi Uno melalui siaran daring, Rabu (10/1/2024).


Hotel itu melakukan groundbreaking pada 21 September 2023 kemudian ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2024.

Selain itu, ada juga PT Sirius Surya Sentosa yang digunakan memulai pembangunan Hotel Vasanta, dan juga PT Pakuwon Jati yang tersebut memulai pembangunan pusat perbelanjaan superblok kondominium juga tiga hotel.

“Total investasinya Rp5 triliun. Telah melakukan groundbreaking pada 1 November 2023. Proyek itu dikerjasamakan dengan Marriott International melalui Four Points by Sheraton,” terang Sandi.

Ada pula BSH Community Hub, sebagai hotel serta restoran yang telah lama melakukan groundbreaking pada 21 Desember 2023. Juga PT ARCS House Wisata Indonesia yang digunakan sudah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan hotel lalu resor dengan brand lokal yaitu Jambuluwuk.


“Kita akan dorong terus, proyek yang disebutkan menguatkan peluncuran Parekraf pada IKN,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan iklan penanaman modal di dalam IKN, teristimewa di tempat sektor Parekraf. Sebab, konsep ecotourism sangat cocok dengan IKN.

“Karena bukan merusak lingkungan. 75 persen masih hutan tropis dan juga 25 persen dibangun sebagai fasilitas,” pungkas Menparekraf.

(Sumber:SindoNews)