Infocakrawala.com – Pernyataan Thomas Lembong atau Tom Lembong yang dimaksud mengatakan selama 7 tahun memberi contekan untuk Presiden Jokowi menyebabkan reaksi berbagai pihak.
Mulai dari Menteri Penanaman Modal Indonesia Bahlil Lahadalia, Budiman Sudjatmiko hingga terkini Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara, mengecam pernyataan Tom Lembong.
Menanggapi hal ini, Tom Lembong mengungkapkan awal ia menerbitkan ucapan lantaran namanya disebut oleh Gibran Rakabuming Raka pada waktu debat cawapres.
“Kesalahan besar kemarin dalam debat cawapres, mengerahkan strategi untuk mengangkat nama saya berkali-kali, jadi itu asli senjata makan tuan,” katanya lewat video yang tersebut diunggah dalam akun X @unilubis, dilihat Kamis (25/1/2024).
Baca Juga:
Gibran Dianggap Tak Punya Etika Saat Debat, Nikita Mirzani Ikut Ngamuk: Sudah Dua Kali Minta Maaf
Biodata juga Pendidikan Gus Miftah: Ngaku Belajar Etika dari Gibran, Ternyata Keturunan Orang Besar
Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini adalah Sama Saja Seperti Anak Medan
Tom mengibaratkan rivalnya mencoba menyerang dengan rudal, tapi malah terbakar sendiri.
“Mereka kirim rudal tapi yang dimaksud kebakaran malah sebelah sana dan juga kelihatannya kebakarannya besar. Sampai mengerahkan pak Bahlil, sampai pak Budiman Sudjatmiko,” jelasnya.
Dirinya juga heran kenapa Menteri Koordinator Area Kemaritiman kemudian Penyertaan Modal Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan sampai mengambil bagian mengomentari.
“Sekelas pak Luhut sampai harus terlibat saya mengistilahkan itu memadamkan kebakaran, jadi pasukan pemadam kebakaran itu sampai segitunya berarti ini benar-benar kebakaran yang mana dashyat,” ungkapnya.
“Jadi saya bisa saja sangat mengerti saya juga pernah memberi masukan gagal lalu kena semprot, jadi saya membayangkan kelompok debat kemarin kena semprot keras oleh kemungkinan besar mas Gibran, kemungkinan besar juga pak Prabowo, Pak Jokowi saya gak tahu ya,” sambungnya.
Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan membalas sindiran Tom Lembong perihal ia yang tersebut setiap saat memberikan contekan terhadap Presiden Jokowi. Tom sendiri pernah menjadi Menteri Perdagangan dan juga Kepala BKPM era Jokowi.
“Anda jangan GR juga bilang kasih note terhadap ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang benar semata-mata Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note terhadap Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno,” klaim Luhut di video yang mana diunggah di dalam akun Instagram pribadinya.
Menurut Luhut, tugas seseorang pembantu presiden memang benar seperti itu dimana setiap saat memberikan catatan terhadap kepala negara kala melakukan kunjungan bilateral.
“Apakah lantaran Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu lalu sebagai Kepala BKPM,” ucap dia.
Luhut pun mengomentari habis kinerja Tom Lembong kala menjabat sebagai Mendag dan juga Kepala BKPM, dimana kata Luhut banyak pekerjaan yang idak selesai.
(Sumber: Suara.com)
