Dokter Anak Ungkap Waktu Menyusui Secara Langsung yang tersebut Ideal Bagi Bayi serta Ibu, Berapa Lama?

Infocakrawala.com – Lama bayi menyusui secara segera dalam susu ibu sangat perlu diperhatikan. Dokter anak mengingatkan, ibu jangan buru-buru atau terlalu lama ketika sedang melakukan direct breastfeeding (dbf).

Dokter anak dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), berpendapat bahwa durasi menyusui yang ideal dijalankan selama 15-30 menit untuk satu sisi payudara.

“Jangan sampai satu jam, itu artinya bayinya tidur-tidur, artinya menyusui belum efektif,” ujar Rosalina di diskusi sama-sama Ikatan Dokter Anak Indonesia pada Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)

Durasi itu berlaku untuk satu payudara. Sebab, ibu juga diingatkan untuk benar-benar mengosongkan kelenjar susu ketika sedang menyusui. Sehingga apabila sedang DBF lalu pada sisi kelenjar susu lain juga mengundurkan diri dari ASI, dokter Rosalina mengingatkan tiada perlu memindahkan anak pada sisi dada tersebut

Sebab, pada lima menit pertama ketika ASI baru keluar, komponen zat gizi yang tersebut terkandung baru karbohidrat dan juga protein. Sementara lemak yang mana dapat memproduksi bayi merasa kenyang baru pergi dari pada lima menit terakhir atau menit ke-15.

“Jadi, kalau (payudara) kiri baru mengundurkan diri dari protein, karbohidrat, pindahin ke (payudara) kanan dapat protein kemudian karbohidrat lagi, lemaknya tidak ada dapat. Anaknya menangis terus lapar,” kata dr. Rosalina.

Payudara yang kosong bisa saja dirasakan ibu dengan tanda kondisinya mengempis, dari yang digunakan semula kencang. Menurut dr. Rosalina, biasanya bayi merasa cukup menyusu dari satu sisi kelenjar susu di sekali menyusu.

“Kalau bayinya masih mau (bisa pindah ke sisi dada lain). Biasanya bayi-bayi satu kelenjar susu cukup, sekali menyusui,” kata dr. Rosalina.

Ilustrasi dukungan Ayah pada proses menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi dukungan Ayah di proses menyusui. (Shutterstock)

Dia mengingatkan bahwa menyusui merupakan proses belajar, khususnya bagi ibu yang mana baru pertama kali mengalaminya. Ada berbagai hal yang digunakan berperan di kesuksesan manusia ibu memberikan ASI pada bayi termasuk cara pemberiannya. Cara memberikan ASI yang benar mampu membantu berat badan bayi bertambah.

“Dalam 3 bulan pertama, di sebulannya bisa jadi naik 1 kilogram. Kalau cara pemberian ASI-nya benar,” kata Rosalina.

Berbicara berat badan normal, bayi pada lima hari pertama sejak kelahirannya memiliki bobot 10 persen lebih tinggi rendah dibandingkan pada waktu lahir. Rosalina mencontohkan, bila seseorang bayi lahir dengan berat 3 kilogram, maka ketika beliau berusia lima hari, bobotnya menjadi 2,7 kilogram.

Tetapi, pada hari ketujuh, beliau harus kembali ke berat lahir lalu selanjutnya berat badannya diharapkan naik sesuai grafik berat badan.

(Sumber: Suara.com)