DPR Minta eksekutif Aktif Diplomasi Deeskalasi Konflik Timur Tengah

DPR Minta eksekutif Aktif Diplomasi Deeskalasi Konflik Timur Tengah

Infocakrawala.com – JAKARTA – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid memohon pemerintah untuk proaktif melakukan diplomasi guna deeskalasi konflik di area Timur Tengah, terkhusus negara Israel dengan Iran. Pernyataan itu sekaligus merespons serangan balasan negeri Israel ke Iran pada hari terakhir pekan (19/4/2024) dini hari.

“Saya memohon pemerintah RI untuk terlibat bergerak diplomasi pada deeskalasi konflik di dalam Timur Tengah akibat menjurus pada terjadinya Perang Bumi III yang akan merugikan seluruh umat manusia,” kata Meutya di keterangannya yang digunakan dikutip, Hari Sabtu (20/4/2024).

Selain itu, Meutya juga mengajukan permohonan pemerintah proaktif agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat mengeluarkan resolusi konflik. Tujuannya, kata dia, agar negara yang mana berkonflik dapat berhenti, khususnya tanah Israel yang dimaksud kerap menyerang Gaza, Palestina.

Dia mengingatkan Dewan Security (DK) PBB sangat bertanggung jawab untuk memcegah eskalasi konflik menjaid besar. Ia pun menilai DK PBB gagal menjalanakn tugas untuk meredam konflik tanah Israel dalam Gaza, Palestina.

“Sejauh ini DK PBB sudah gagal mengemban mandat menghentikan Perang Israel-Hamas di area Kawasan Gaza juga Perang Rusia-Ukraina. DK PBB perlu bekerja lebih tinggi keras meredam gejolak baru yang akan timbul,” tuturnya.

Kendati demikian, ia mengajukan permohonan pemerintah untuk memitigasi keselamatan WNI di area tempat rawan konflik. “Saya meminta-minta Kemlu juga untuk mitigasi keselamatan WNI di area semua wilayah yg berada dalam berkonflik juga sekitarnya. Di Palestina, Iran lalu lain-lain,” pungkasnya.