Infocakrawala.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan 53 ribu kendaraan meninggalkan Ibukota Indonesia melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Jawa Barat, dua hari menjauhi Hari Raya Natal atau H-2 Natal pada Hari Sabtu (23/12/2023).
Dikutip dari kantor berita Antara, arus lalu-lintas kendaraan pada GT Cikampek Utama berjalan lancar di area kedua arah, baik yang mana mengundurkan diri dari DKI Jakarta menuju Palimanan maupun arah sebaliknya. Sebelum pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat tercatat 53.490 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama menuju Palimanan. Sedangkan kendaraan yang mana masuk menuju Ibukota Indonesia tercatat 19.772 kendaraan.
Kebijakan contraflow–atau sistem pengaturan lalu-lintas yang mana dapat mengubah arah normal arus kendaraan pada jalan tol. Sistem rekayasa lalu lintas ini mengharuskan pengendara melalui jalur berlawanan arah, dijalankan menghadapi diskresi pihak kepolisian–telah diterapkan melawan diskresi pihak kepolisian sejak pukul 06.35 Waktu Indonesia Barat akibat terjadi kepadatan arus lalu-lintas di peluang musim Libur Natal serta Tahun Baru atau Libur Nataru.
Awalnya, contraflow diterapkan mulai Km 55 sampai 65. Lantas pukul 07.00 WIB, penerapan contraflow diperpanjang dari Km 47 sampai 65. Kemudian contraflow dimajukan mulai Km 36 hingga Km 65 untuk mengurai kepadatan lalu-lintas.
Menurut Menteri Koordinator Area Pembangunan Orang juga Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, rekayasa lalu-lintas dalam bentuk contraflow yang tersebut diadakan untuk mengurai kepadatan lalu-lintas di dalam jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah ada tepat.
“Rekayasa lalu lintas melalui contraflow yang mana dijalankan pihak Korlantas Polri untuk mengurai kepadatan sudah ada tepat,” papar Menko Muhadjir Effendy di keterangan tertoreh pada Hari Sabtu (23/12/2023), pasca meninjau rest area Tol Jakarta-Cikampek Km 57, Kota Karawang dengan Menhub Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Aan Suhanan, lalu Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin.
Tinjauan ini diadakan untuk mengecek kepadatan arus kendaraan di tempat jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang tersebut diprediksi mengalami puncaknya pada waktu malam ini.
Dalam Libur Nataru kali ini, PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengoptimalkan pelayanan proses di dalam Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol.
Selain itu, juga dilaksanakan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi. Tujuannya untuk menjaga arus lalu lintas di tempat jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mana menuju arah jalan Tol Cipali agar tetap memperlihatkan lancar selama Libur Nataru.
Selain itu, Tol Jakarta-Cikampek menuju Jawa Barat teristimewa ke tempat Gadog, Puncak Bogor masih terpantau normal namun harus tetap saja diwaspadai.
Lebih lanjut Menko Muhadjir Effendy mengungkapkan masih menemukan truk roda sumbu tiga atau lebih lanjut yang mana masih beroperasi meskipun telah diberlakukan pembatasan sementara pada masa Libur Nataru.
Dalam kesempatan yang mana sama, Menhub Budi Karya Sumadi memohonkan untuk Korlantas Polri untuk melakukan penegakan hukum bagi pengemudi truk sumbu tiga yang dimaksud melanggar ketentuan aturan pembatasan sementara kendaraan barang.
“Kami juga memohonkan terhadap operator logistik agar mematuhi surat edaran yang digunakan sudah pernah dikeluarkan tentang pembatasan kendaraan truk sumbu tig atau lebih,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi.
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengungkapkan akan melakukan upaya penegakan hukum yang tersebut tambahan tegas bagi truk sumbu tiga atau tambahan yang masih beroperasi dalam ruas tol guna memperlancar dan juga meningkatkan keselamatan serta keamanan perjalanan masyarakat.
Berdasarkan data Korlantas Polri, peningkatan arus kendaraan ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai terjadi sejak Hari Sabtu (23/12/2023) jam 06.00 Waktu Indonesia Barat sekitar 7.000 kendaraan yang tersebut melintas. Hingga pada waktu ini, untuk mengurai kepadatan pada ruas ini telah terjadi diadakan rekayasa lalu-lintas melalui contraflow dua lajur. Pihak Korlantas melanjutkan contraflow yang dimaksud semula dari Km 47 menjadi dari Km 36.
Turut hadir pada tinjauan ini adalah Kapolda Jawa Barat Achmad Wiyagus, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, Direktur Lalin Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Dirut Jasa Marga Syukur Surbakti.
Kabar terkini, rekayasa lalu-lintas contraflow di dalam jalan tol Jakarta-Cikampek yang diterapkan Hari Sabtu pagi telah dilakukan dihentikan setelahnya semakin mencairnya kepadatan arus lalu-lintas. Demikian dipaparkan Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol.
Rekayasa lalu-lintas contraflow yang mana ditetapkan sejak Hari Sabtu pagi dihentikan pada pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat pasca arus lalu-lintas berangsur normal.
Ria Marlinda Paallo menyebutkan pada Hari Sabtu waktu malam ini, setelahnya contraflow dihentikan, arus lalu-lintas di dalam jalan tol Jakarta-Cikampek terpantau padat lancar di dalam kedua arah.
(Sumber: Suara.com)
