Elektabilitas Prabowo-Gibran di dalam Hasil Survei Terbaru: Awas Kejaran AMIN

Elektabilitas Prabowo-Gibran di dalam di Hasil Survei Terbaru: Awas Kejaran AMIN

Infocakrawala.com – Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terbaru H-26 jelang pencoblosan Pilpres 2024. Pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada hasil survei terbaru tercatat belum dapat mencatatkan hasil memuaskan.

Kondisi ini berbeda apabila dibandingkan dengan dua paslon lain, Anies-Muhaimin (AMIN) juga Ganjar-Mahfud. Pasangan Prabowo-Gibran di area hasil survei sebagian lembaga survei tunjukkan belum mampu meraih nomor 50 persen lebih besar sebagai persyaratan untuk bisa jadi menang satu putaran.

Meski masih bertengger pada antara dua kandidat lain, Prabowo-Gibran wajib ekstra waspada meninjau presentase kenaikan dua paslon lain. Pada survei dari Indonesia Political Expert (IPE), Prabowo-Gibran disalip oleh Ganjar-Mahfud.

Baca Juga:

Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan

Beda Kaesang Panco dengan Jokowi Dibanding Alam Ganjar Diskusi Industri Kreatif dengan Ganjar, Mana yang digunakan Lebih Berbobot

Hasil survei IPE menempatkan Ganjar-Mahfud dengan presentase elektabilitas sebesar 35,1 persen. Sementara Prabowo-Gibran dalam tempat kedua dengan raihan hanya sekali 32,3 persen.

Menurut peneliti IPE Agustanto Imam Suprayoghi, elektabilitas Ganjar-Mahfud dari Desember 2023 hingga Januari 2024 mengalami tren kenaikan, sedangkan Prabowo-Gibran alami stagnasi.

Kenaikan juga ditunjukkan pasangan AMIN dari hasil survei IPE. AMIN yang tersebut berada di area sikap ketiga dengan elektabilitas sebesar 26,7 persen, mengalami kenaikan 27,1 persen.

Sementara dari survei Indosia Political Opinio (IPO), dari hasil survei terhadap 1200 koresponden tunjukkan geliat pasangan AMIN yang menyodok ke kedudukan kedua.

Survei IPO menempatkan pasangan AMIN dalam kedudukan kedua dengan elektabilitas sebesar 34,5 persen, selisih tak terlalu sangat dengan pasangan Prabowo-Gibran dengan 42,3 persen. Sementara Ganjar-Mahfud dalam tempat ketiga dengan raihan 21,5 persen.

Pasangan AMIN juga terus mengejar pasangan Prabowo-Gibran dari hasil survei CSIS. Survei yang mana berlangsung 13-18 Desember 2023 dengan koresponden sebanyak 1300 orang itu menempatkan AMIN dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen, sementara Prabowo-Gibran dengan 43,7 persen. Pasangan Ganjar-Mahfud meraih 19,4 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menempatkan pasangan AMIN pada tmepat kedua dengan raihan 25,47 persen, dalam tempat ketiga Ganjar-Mahfud 22,96 persen. Pasangan Prabowo-Gibran dalam hitungan 45,79 persen.

Bahkan dalam hasil survei Lembaga Survei Ibukota Indonesia (LSJ) untuk lingkup wilayah DKI Ibukota menempatkan AMIN selisih sangat tipis dengan Prabowo-Gibran. AMIN meraih elektabilitas 33,5 persen sedangkan Prabowo-Gibran dalam tempat teratas dengan 35,8 persen. Ganjar di dalam kedudukan buncit dengan 21,9 persen.

Melihat fenomena seperti ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran harus memiliki strategi lain untuk dapat meninggal elektabilitas. oleh karena itu pada Desember 2023, sebagian pengamat mengumumkan pasangan ini miliki strategi moncer utamanya di dalam laman sosial media.

“Untuk strategi kampanye, pasangan calon 2 (Prabowo-Gibran) lebih besar unggul dengan berbagai konten kreatif yang mana membanjiri media sosial,” kata Ari seperti dikutipkan dari Antara.

Dia menilai strategi kampanye pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bertopang pada gagasan dan juga intelektualitas tetapi belaka menjangkau kalangan tertentu seperti akademisi, mahasiswa, pengusaha, kemudian profesional.

“Kurang diracik di konten-konten medsos (media sosial) sehingga kurang mendapatkan atensi luas,” katanya.

Nah, kekinian justru sebaliknya, pasangan AMIN mendapat atensi luas umum utamanya di dalam sosial media. Tren Kpopers, Desak ANIES, Live Tiktok hingga videotron memproduksi nama Anies-Muhaimin banyak dibicarakan.

Sementara di dalam kubu Prabowo-Gibran, tentang joget gemoy kemudian urusan politik riang gembira yang mana beberapa waktu lalu jadi unggulan seperti tenggelam dengan startegi paslon lain.

(Sumber: Suara.com)