Bisnis  

Eramet Siap Sinergi dengan otoritas Perkuat Industri Nikel

Eramet Siap Sinergi dengan otoritas Perkuat Industri Nikel

Infocakrawala.com – JAKARTA – Eramet, grup pertambangan dan juga metalurgi global dengan syarat Prancis, menyatakan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah di membantu pertumbuhan berkelanjutan bidang nikel Indonesia. Melalui kolaborasi antara sektor swasta dan juga pemerintah, Eramet yakin Indonesia dapat terus mengatur pada lingkungan ekonomi nikel global.

“Kenaikan Indonesia ke sikap terdepan di tempat lingkungan ekonomi nikel global tidaklah dicapai sendiri, namun merupakan hasil dari berbagai faktor, juga dukungan pemerintah memegang peran yang mana penting. Pendukung ini memverifikasi terciptanya lingkungan yang tersebut kondusif pada sektor nikel, sehingga memberdayakan Indonesia untuk menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam panggung global,” ujar Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour pada keterangan pers, Rabu (15/4/2024).

Hal itu diungkapkan Bruno pada acara The 3rd Nickel Producers, Processors & Buyers Conference beberapa waktu lalu di dalam Jakarta. Bruno menegaskan kesiapan Eramet untuk menjadi mitra pemerintah pada mewujudkan visi tersebut.

Bruno juga menekankan pentingnya pendekatan strategis untuk memahami prospek Indonesia pada rantai pasok lapangan usaha kendaraan listrik (EV). Dalam upaya ini, Eramet secara berpartisipasi menjalin kemitraan dengan berbagai pihak sebagai langkah strategis untuk menguatkan kedudukan Indonesia di lingkungan kendaraan listrik global.

“Sektor nikel pada waktu ini sedang menghadapi berbagai tantangan bersama, baik yang mana bersifat lokal, terkait pasar, maupun internasional – hal ini merupakan bagian integral dari menjalankan bisnis. Meski demikian, kami tetap memperlihatkan berazam untuk bukan hanya saja memajukan bisnis, tetapi juga turut dan juga berkontribusi di pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Bruno juga menyoroti tantangan utama yang mana perlu diselesaikan di mewujudkan visi tersebut. Tantangan ini, kata dia, mencakup upaya untuk menjamin kesuksesan transisi energi sambil menjaga kemudian memulihkan keseimbangan antara manusia lalu alam. Hal ini menjadi semakin penting pada menghadapi dampak lingkungan dari aktivitas lapangan usaha serta pertambangan dan juga menjadi landasan bagi perkembangan berkelanjutan di area masa depan.

Bruno melanjutkan, penerapan praktik pertambangan yang bertanggung jawab, seperti pemulihan lahan pasca-tambang juga proteksi lingkungan, menjadi kunci pada meyakinkan keberlanjutan sektor ini. Dengan mengadopsi standar keberlanjutan yang tersebut ketat, seperti yang tersebut diatur oleh IRMA, IFC, atau standar lainnya, Indonesia menurutnya dapat menguatkan posisinya sebagai pemimpin global di bidang nikel.

Langkah-langkah ini menurutnya tak semata-mata akan meningkatkan reputasi Indonesia sebagai pelaku utama yang tersebut bertanggung jawab, tetapi juga akan membantu mengamankan pangsa pasarnya pada sedang persaingan global yang semakin ketat. “Di seluruh wilayah operasi Eramet, kami telah terjadi menerapkan standar tinggi pada hal pertambangan yang bertanggung jawab. Eramet bergabung dengan Initiative for Responsible Pertambangan Assurance (IRMA) kemudian berazam untuk mengaudit seluruh lokasi tambang bergerak kami pada tahun 2027,” tegas Bruno.