Erick Rosa Lepas Sabuk WBA Kelas Terbang Mini Reguler, Naik Kelas Apa?

Erick Rosa Lepas Sabuk WBA Kelas Terbang Mini Reguler, Naik Kelas Apa?

Infocakrawala.com – Erick Rosa melepas sabuk WBA kelas terbang mini reguler untuk naik kelas bertarung di dalam kelas terbang ringan. Erick Rosa memilih melepas sabuk miliknya untuk meningkatkan gengsinya dalam kelas terbang ringan.

BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa petinju dengan syarat Republik Dominika, Erick Rosa, secara resmi mengurangi sabuk juara WBA Reguler. Perkembangan ini mengakhiri beberapa upaya yang dimaksud gagal untuk mengamankan pertarungan konsolidasi gelar kejuaraan melawan Thammanoon Niyomtrong dari Thailand, pemegang peringkat WBA ‘Super’ yang digunakan sudah pernah lama berkuasa.

“Kami menghargai kesempatan juga dukungan yang digunakan terus-menerus diberikan oleh WBA,” kata Rosa untuk Boxing Scene melalui kutipan yang diberikan oleh Shuan Boxing, promotor yang tersebut menaunginya selama kariernya.

“Asosiasi Tinju Planet (WBA) juga presidennya Gilberto Mendoza untuk para petinju Latin, kami sangat senang dapat menjadi juara dunia kelas 47,6 kg. Kami juga berharap untuk dapat meraih kemenangan penghargaan juara dunia WBA kelas 48,9 kg,” lanjutnya.

Dengan kepindahan Rosa ke kelas terbang ringan, WBA pada masa kini mempunyai empat pemegang penghargaan sekunder sebagai bagian dari kampanye pengurangan gelar kejuaraan yang sedang berlangsung. Baik peringkat ‘Super’ maupun ‘Reguler’ bukan akan ada lagi kelas terbang mini, akibat Niyomtrong (24-0, 9KO) hanya saja akan dikenal sebagai satu-satunya pemegang peringkat WBA di tempat kelas terbang mini.

Pertarungan konsolidasi gelar kejuaraan ini sebelumnya dianggarkan untuk berlangsung pada 1 Maret pada Nakhon Sawan, Thailand. Tanggal yang disebutkan didasarkan pada ketentuan dari sidang penawaran hadiah pada bulan Desember 2022, yang tersebut diadakan selama konvensi tahunan WBA di dalam Orlando, Florida.

Petchyindee Boxing Promotions mengajukan tawaran sebesar USD140.000, mengalahkan Shuan Boxing (USD122.000) yang mana berharap dapat menyebabkan pertarungan ini ke D.R. atau di area kartu Premier Boxing Champions (PBC) pada awal tahun 2023. Seperti yang mana dilaporkan sebelumnya oleh BoxingScene, pertarungan mereka itu pada tanggal 1 Maret lalu mengalami kesulitan ketika Rosa (6-0, 2KO) ditahan oleh petugas imigrasi Thailand setibanya di tempat Bangkok.

Paspor Rosa tidak ada memenuhi persyaratan bagi warga Dominika untuk melakukan perjalanan ke Thailand, meskipun masih belum jelas mengapa ia tak dihentikan pada waktu menaiki pesawat di perjalanan ke Thailand. Sebuah gangguan komunikasi antara timnya – yang tersebut dipimpin oleh promotor Belgica Pena dari Shuan Boxing – serta Petpiya Fight menimbulkan status perjalanan Rosa tidak ada jelas sebelum ia mendapatkan izin untuk kembali ke rumah. Perkembangan ini kemudian membunuh rencana pertarungan tersebut, serta merugikan Petpiya yang tersebut telah dilakukan berinvestasi besar-besaran untuk acara tersebut.

(Sumber:SindoNews)