Erik Ten Hag: Manchester United Masih Jauh dari Gelar Kompetisi Inggris

Erik Ten Hag: Manchester United Masih Jauh dari Gelar Kompetisi Inggris

Infocakrawala.com – MANCHESTER – Pelatih Manchester United , Erik Ten Hag, mengakui bahwa ucapan mantan instruktur Man United, Ralf Rangnick, benar adanya bahwa timnya butuh ‘operasi jantung terbuka’ alias butuh sejumlah perubahan. Menurutnya, pada waktu ini pasukannya masih sangat sangat untuk sanggup juara Kejuaraan Inggris lagi.

Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai ahli Man United di tempat pertengahan musim 2021/2022 lalu mengantarkan dia finis pada urutan enam Turnamen Inggris. Selama lebih tinggi dari setengah musim pada Old Trafford, ia rutin kali mengungkapkan kekurangan klubnya dengan cara yang brutal, bahkan mengklaim bahwa mereka itu tertinggal enam tahun di tempat belakang rival bebuyutan, Liverpool.

Kala itu, Rangnick juga membeberkan bahwa hambatan di tempat kubu Manchester Merah sudah ada sangat mendalam sehingga perlu pembaharuan struktural yang tersebut besar dari melawan ke bawah. Dia menggambarkan timnya itu butuh ‘operasi jantung terbuka’.

“Anda bahkan tidaklah perlu kacamata untuk meninjau juga menganalisis pada mana letak masalahnya. Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita menyelesaikannya?” kata Rangnick. “Tidak cukup hanya sekali melakukan beberapa inovasi kecil, hal-hal yang bersifat kosmetik. Dalam dunia kedokteran, Anda akan menyatakan bahwa ini adalah operasi jantung terbuka,” imbuhnya.

Baru-baru ini, Ten Hag pun membenarkan ucapan Rangnick, yang dimaksud sekarang ini menjabat sebagai ahli Timnas Austria. Dia mengakui bahwa Man United masih terpencil dalam bawah standar untuk kembali ke masa kejayaan mereka.

“Rangnick benar sekali. Kami sudah pernah bekerja keras selama dua tahun, tetapi ia mengatakannya dengan tepat: ini adalah operasi yang digunakan menyeluruh dan juga sangat rumit,” ucap Ten Hag seperti dilansir dari Daily Mail, Hari Sabtu (20/7/2024).

“Dan saya tahu ketika saya memulainya bahwa itu akan menjadi pekerjaan yang tersebut sulit. Ada berbagai orang yang tersebut sudah menasihati saya. Louis van Gaal juga,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ten Hag juga sadar betul bahwa Bruno Fernandes lalu kolega masih sangat jarak jauh untuk sanggup kembali menjuarai Turnamen Inggris serta Turnamen Champions. Walaupun begitu, menurutnya telah ada pergerakan ke arah yang tersebut lebih tinggi baik sehingga merekan sanggup mengoleksi titel Piala FA lalu Piala Kejuaraan Inggris bersamanya di dua musim terakhir.

“Kami ingin klub ini kembali ke tempatnya lebih lanjut dari satu dekade lalu, menjadi klub yang digunakan meraih kemenangan Turnamen Inggris, yang digunakan dapat mengungguli Kejuaraan Champions. Saya rasa kami masih terpencil dari itu,” jelas juru taktik dengan syarat Belanda itu. “Saya kira kami telah terjadi mengambil langkah sejak pada waktu itu, kalau tidak, kami tiada akan meraih kemenangan dua penghargaan. Namun, kami belum sampai pada titik di tempat mana ‘budaya pemenang’ telah berlaku di area di tempat ini pada segala hal. Standar, norma, juga nilai kami masih perlu ditingkatkan,” lanjutnya.

Ten Hag juga mengkritisi keras mentalitas Man United ketika kali pertama beliau datang. Menurutnya, ada banyak budaya kemudian mentalitas yang digunakan perlu diubah dari pasukannya.

“Saya bukan terkejut. Namun, budaya kemudian mentalitasnya benar-benar tidak ada bagus. Untuk menang, untuk benar-benar mencapai performa terbaik setiap minggu, kami harus berbagai berubah,” pungkasnya.