Infocakrawala.com – Errol Spence Jr. menolak pensiun setelahnya kalah dari Terence Crawford sambil mengumumkan tak punya gaya hidup petinju yang diunggah dalam media sosial. Pada hari Senin, Errol Spence Jr. berbagi rangkaian postingan serta perkembangan setelahnya tutup mulut pasca kekalahan dari Terence Crawford.
Errol Spence mengunggah sebuah video pada Instagram yang mengumumkan bahwa ia menjalani operasi katarak. Kabar itu diunggahnya pada X (sebelumnya Twitter) untuk pertama kalinya sejak bulan Agustus untuk mengeksplorasi lebih besar lanjut tentang kekalahan pertamanya pada kariernya dari Terence Crawford pada tanggal 29 Juli.
Crawford mendominasi Spence di perebutan penghargaan juara dunia kelas welter yang tersebut tak terbantahkan itu, menjatuhkannya tiga kali sebelum meraih kemenangan di tempat ronde kesembilan juga mengungguli lawannya dengan bilangan bulat 185 banding 96. Spence (28-1, 22 KO) menanggapi klaim di tempat X bahwa Crawford adalah petarung yang mana lebih banyak baik darinya kemudian bahwa beliau adalah “kuda poni dengan satu trik.”
“Anda kemungkinan besar benar, tapi satu trik mendapatkan Olimpiade, anak-anak di area sekolah swasta, ayah serta ibu telah pensiun beberapa tahun yang lalu, paspor yang tersebut penuh dengan stempel, kemudian saya tidak ada perlu mengangkat sarung tinju lagi apabila tiada mau,” tulis Spence.
“Itu keren. Keluarga Spence sangat menghargai merek yang dimaksud telah terjadi membayar untuk menonton kuda poni yang dimaksud miliki satu trik ini. Bukan omong kosong – tiga bulan pertama [setelah kalah dari Crawford] saya mengantisipasi seseorang di tempat depan umum untuk mengungkapkan sesuatu pada depan saya. Saya rentan terhadap tuntutan hukum atau hal lain pada pada waktu itu.”
“Beberapa dari kalian lupa untuk apa sebenarnya hal ini dijalankan sampai Anda berusia 37 tahun dan juga mencoba bangkit kembali dengan bayaran 10% dari apa yang mana biasa Anda hasilkan. Semua yang dimaksud dikatakan, Anda dapat membunuh masa pensiun. Ya, saya telah terjadi mengalahkannya – itu sudah ada lewat waktunya. Saya tidak ada hidup persis seperti seseorang petinju pada umumnya.”
Spence sudah mengalami kumpulan pasang surut selama beberapa tahun terakhir. Spence pertama kali menjadi juara kelas welter IBF pada tahun 2017 ketika ia mencetak kemenangan melalui penghentian melawan Kell Brook.
Tiga kali mempertahankan peringkat melawan Lamont Peterson, Carlos Ocampo, dan juga Mikey Garcia memberikan kesempatan bagi petinju kidal ini untuk menyatukan gelar kejuaraan pada divisi ini melawan Shawn Porter pada tahun 2019.
Kurang dari dua minggu pasca mengalahkan Porter melalui tindakan terbelah, Spence selamat dari kecelakaan mobil yang nyaris fatal pada tanggal 10 Oktober. Spence kehilangan kendali melawan mobil Ferrari miliknya juga terguling beberapa kali. Spence tidaklah mengenakan sabuk pengaman serta terlempar mengundurkan diri dari dari mobil. Ia kemudian mengaku bersalah dikarenakan mengemudi di keadaan mabuk (DWI) selama kecelakaan tersebut.
Spence kembali mengalahkan Danny Garcia pada tahun 2020. Dia menjalani operasi retina kiri pada tahun 2021, yang memaksanya mundur dari pertarungan melawan Manny Pacquiao sebelas hari sebelumnya. Spence pulih dari cedera mata untuk mengalahkan Yordenis Ugas serta menjadi pemegang penghargaan WBC, IBF, kemudian WBA.
Namun, nasib buruk tampaknya mengikutinya. Pada bulan Desember 2022, mobil Spence mengalami kehancuran total setelahnya ditabrak oleh seseorang pengemudi di dalam bawah umur juga tiada mempunyai SIM. Tabrakan yang disebutkan mengakibatkan cedera pada kakinya. Namun, cedera yang disebutkan tak cukup serius untuk menggagalkan pertarungan melawan Crawford.
(Sumber:SindoNews)
