Infocakrawala.com – JAKARTA – Pengacara Saka Tatal yang mana merupakan mantan terpidana tindakan hukum Vina kemudian Eky, Farhat Abbas menemukan fakta di area sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal. Temuan itu yakni tiada ada luka tusuk benda tajam atau pedang samurai pada jasad Eky.
Sebelumnya, Iptu Rudiana yang tersebut merupakan ayah kandung Eky mengaku jikalau putranya yang tersebut meninggal dengan Vina tertusuk pedang samurai.
“Saksi menyatakan bahwa tiada ada luka tusuk, berbeda dengan keterangan Iptu Rudiana ketika memberikan keterangan pada kepolisian bahwa ada luka tusukan pedang samurai dan juga sebagainya,” ujar Farhat pada Dialog Rakyat Bersuara dipandu Aiman Witjaksono di area iNews, Selasa (30/7/2024).
Menurut dia, tidak ada ada satu pun barang bukti yang tersebut memperlihatkan Eky meninggal akibat tusukan benda tajam. Apalagi barang bukti pada waktu persidangan kala itu semata-mata menghadirkan satu saksi saja.
Farhat menanyakan bagaimana mungkin saja persoalan hukum dugaan pembunuhan juga pemerkosaan semata-mata menghadirkan bukti minim serta cuma mendengarkan keterangan dari para tersangka.
“Mana kemungkinan besar pembunuhan, pemerkosaan dapat diadakan lalu dengan bukti-bukti yang sangat minim, semata-mata mengawasi pengakuan dituduh tanpa didukung alat bukti-bukti lainnya, tidaklah ada sidik jari, tak ada keterangan lainnya, scientific crime investigation,” ungkapnya.
