InfoCakrawala.com – Sebanyak 2.310 balita dalam Jakarta Pusat dicurigai terinfeksi mycoplasma pneumonia atau bakteri yang menyerang bagian paru-paru.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari menyebut ribuan anak yang tersebar pada delapan kecamatan yang ada di area Jakarta Pusat.
“Kasus Pneumonia kebanyakan menyerang kelompok balita. Hingga akhir November 2023 ada 2.310 balita terkena sakit tersebut,” kata Risma, saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Risma mengaku hingga saat ini, pihaknya juga masih meningkatkan kewaspadaan dini terhadap Influenza Like Illness (ILI) pada puskesmas.
Lebih lanjut, pihaknya langsung menindaklanjuti jika ada laporan penemuan tentang kasus yang digunakan dicurigai mcoplasma pneumonia.
“Kami juga terus bergerak terhadap laporan yang dimaksud masuk lalu meningkatkan kewaspadaan terkait virus Pneumonia,” tegasnya.
Dalam upaya pencegahan virus Pneumonia, kata Risma, warga diharapkan melakukan pola hidup sehat.
Kemudian ia juga menyarankan agar penduduk mulai kembali menggunakan masker, menjaga kebersihan rumah, menegaskan aliran udara segar.
“Masyarakat kita minta rajin mencuci tangan dengan sabun lalu air. Itu semua efektif untuk melindungi diri dari Pneumonia,” tandasnya.
Diketahui bersama, negara China mengalami lonjakan kasus penyakit pernapasan pada anak-anak yang dimaksud tidak ada biasa. Kasus lonjakan yang tersebut luar biasa menyebabkan banyak rumah sakit mengalami kewalahan.
Lonjakan penyakit pernapasan pada anak-anak di tempat Tiongkok baru-baru ini disebabkan oleh banyak patogen pernapasan yang sudah ditemukan sebelumnya, lalu bukan penyakit baru atau tidaklah biasa.
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok menyerukan agar segera dijalani koordinasi regional untuk mengatasi peningkatan jumlah keseluruhan infeksi.
(Sumber: Suara.com)
