Bisnis  

Gibran Banggakan Nikel, Hari Ini adalah Harganya Anjlok 0,74%

Gibran Banggakan Nikel, Hari Hal ini adalah Harganya Anjlok 0,74%

Infocakrawala.com – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka sangat membanggakan komoditas nikel, sejenis seperti ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun pada waktu ini harganya terus anjlok.

Hal yang disebutkan dikatakan Gibran pada waktu Debat Cawapres Keempat pada JCC, DKI Jakarta pada Hari Minggu di malam hari (21/1/2024).

Awalnya pada debat yang dimaksud Gibran bertanya terhadap cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenai sikap capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terhadap nikel. Sebab, pasangan nomor urut 1 serta kelompok suksesnya menggaungkan Lithium Ferro Phosphate atau LFP.

“Saya nggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti nikel atau bagiamana?” kata Gibran.

Gibran menambahkan, LFP kerap digaungkan oleh Co-Captain Timnas Amin, Thomas Lembong. Cak Imin pun menanggapi pertanyaan Gibran, namun jawaban Cak Imin tak memuaskan Gibran.

Gibran lantas menyebut, Cak Imin tak memahami LFP. Dia mengatakan, pasukan suksesnya melakukan kebohongan rakyat oleh sebab itu Tesla memakai nikel, bukanlah LFP.

“Ini agak aneh ya, yang digunakan kerap ngomong LFP itu timsesnya, tapi cawapresnya nggak paham LFP itu apa, kan aneh. Sering bicara ‘LFP, LFP, Lithium Ferro Phosphate, Tesla nggak pakai nikel’. Hal ini kan kebohongan publik. Mohon maaf, Tesla itu pakai nikel pak,” katanya.

Gibran kemudian mengatakan, Indonesia miliki cadangan nikel terbesar di dalam dunia. Dia mengatakan, hal itu merupakan kekuatan Indonesia.

“Jangan malah mengeksplorasi LFP, itu sejenis aja mengiklankan hasil China Pak,” katanya.

Gibran pun mengaku heran dan juga mempertanyakan apakah Thomas Lembong tidaklah diskusi dengan cawapresnya. Dia menerangkan, LFP merupakan alternatif selain nikel.

“Saya nggak tahu Pak Tom Lembong serta timsesnya rutin nggak diskusi identik cawapresnya. Masak cawapresnya nggak paham, aneh loh. Saya jelaskan sekali lagi, Lithium Ferro Phosphate, itu adalah alternatif nikel intinya ada negara nggak mau pakai nikel, itu loh Gus yang saya maksud, apakah Gus Muhaimin juga anti nikel seperti Pak Tom Lembong?” terangnya.

Meski demikian pada hari ini komoditas Nikel mengalami penurunan yang digunakan cukup di yakni 0,74%.

Mengutip London Metal Exchange, Hari Senin (22/1/2024) biaya komoditas ini berada di tempat level Dolar Amerika 16.036 per ton atau anjlok 0,74%.

Harga nikel sendiri telah anjlok sekitar 16,7% sepanjang tahun 2023 lalu atau rata-reata berada di tempat Dolar Amerika 21.521 per ton.

Padahal pada 2022 rata-rata nilai tukar nikel mampu mencapai Simbol Dolar 25.833,73 per ton, rekor tertingginya di lima tahun terakhir.

(Sumber: Suara.com)