Harga Nikel Jatuh, Indonesia Kian Perkasa

Harga Nikel Jatuh, Indonesia Kian Perkasa

Infocakrawala.com – Terus turunnya biaya nikel dunia menciptakan para produsen di area dunia keteteran, tetapi di area sisi lain dominasi Indonesia semakin tak tergoyahkan di dalam bursa komponen baku elemen penyimpan daya kendaraan listrik tersebut.

Harga nikel turun sekitar 40 persen dibandingkan setahun lalu akibat membanjirnya pasokan dari Indonesia. Akibatnya produsen lain pada luar Nusantara semakin tertekan akibat tingginya biaya produksi.

Yang telah terimbas adalah Australia. Produsen nikel Australia Wylo Metals milik jutawan Andrew Forest itu pada hari ini (22/1/2024) mengumumkan akan menyembunyikan tambang-tambangnya. 

Sebelumnya BHP Group juga mewanti-wanti akan menghentikan tambang nikelnya, sementara First Quantum Minerals jika Kanada juga menangguhkan operasi tambangnya di tempat Australia.

Sementara Indonesia, yang dimaksud mengusai separuh pasokan nikel dunia, tampaknya bukan terdampak oleh membanjirnya pasokan. Tambang nikel Indonesia disebut lebih tinggi kuat dikarenakan besarnya investasi, pendapatan buruh lebih lanjut murah, rendahnya nilai tukar energi dan juga kayanya cadangan.

“Tambang nikel Indonesia lebih banyak fleksibel pada menahan dampak turunnya nilai nikel,” kata Allan Ray Restauro analis dari BloombergNEF.

Artinya pasokan nikel dunia, yang mana sebagian besar berasal dari Indonesia, akan terus naik meskipun berbagai tambang di tempat negara lain berhenti beroperasi. 

“Pasokan pada jumlah agregat besar terus datang dari Indonesia kemudian agar pasokan dari Indonesia turun, tarif nikel harus turun lebih lanjut rendah,” terang Nikhil Shah analis dari CRU Group. [Bloomberg]

(Sumber: Suara.com)