Infocakrawala.com – Isu perusahaan BUMN yang digunakan mau dijadikan koperasi oleh satu paslon di pilpres 2024 juga memantik perhatian sebagian cabang olahraga pada negeri. Pasalnya, ketika ini berbagai dari perusahaan BUMN yang tersebut menjadi ‘bapak angkat’ cabang olahraga tertentu.
Salah satunya cabang angkat besi yang langganan tampil kemudian meraih medali dalam Olimpiade, menurut Kabid Pembinaan PB PABSI, Hadi Wihardja mengungkapkan diperkenalkan BUMN yang dimaksud memperkuat olahraga menjadi keinginan utama bagi pembinaan lalu juga prestasi.
Dalam dua tahun terakhir dikatakan dirinya, PT Pupuk Indonesia telah lama menjadi bapak angkat PB PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) berperan strategis pada melahirkan lifter-lifter kelas dunia lalu juara Asia.
“BUMN melalui PT Pupuk Indonesia sangat berkontribusi bagi angkat besi. Mereka terlibat dan juga memberikan dukungan sponsor pada dua tahun terakhir. Hasilnya sangat positif dengan banyak lifter usia muda saat ini berkibar di area tingkat asia lalu international,” kata diambil di area Jakarta, hari terakhir pekan (9/2/2024).
Ia menambahkan selama ini dukungan yang diberikan PT Pupuk Indonesia digunakan untuk mengatur turnamen nasional untuk kategori terbuka, tingkat remaja, dan juga junior.
“Berkat dukungan BUMN di tempat setiap event PABSI, pada saat ini telah terjadi muncul para lifter tingkat remaja dalam bawah 17 tahun lalu kategori junior 18 hingga 20 tahun. Bahkan dia sudah ada juara Asia di area kategorinya,” lanjut Hadi.
Di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 pada Tashkent, Uzbekistan, yang berakhir 6 Februari lalu, tiga lifter putra juga orang lifter putri mendulang sejumlah medali.
Rahmat Erwin Abdullah meraih tiga medali emas pada kelas 73 kg putra, Rizki Juniansyah (3 perak/73 kg putra), Ricko Saputra ( 2 perak lalu 1 perunggu/ 61 kg putra, serta lifter putri potensial dengan syarat Papua, Natasya Beteyob (1 perak lalu 2 perunggu/ 59 kg putri)
Peran besar BUMN bagi cabang angkat besi juga disampaikan Sekjen PABSI, Djoko Pramono. Menanggapi adanya wacana untuk mengubah BUMN menjadi koperasi yang digunakan beredar di area masa kampanye Pilpres 2024 ini, menurut Sekjen PABSI, hal itu telah melampaui batas.
“Jika ada yang dimaksud janji kampanye apa-apa atau punya wacana tertentu, baiknya yang dimaksud masuk akal lalu bukan sekadar cari muka. Belum tentu akan menjadi pemimpin atau presiden, tapi sudah ada punya rencana kebijakan yang tersebut mendadak juga mengubah semuanya. Ini adalah tak benar. Padahal selama ini, BUMN telah banyak membantu kami serta terbukti bantuan itu memunculkan prestasi,” tegas Djoko Pramono.
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan sudah pernah mengakses pengumuman terkait isu dirinya akan membubarkan BUMN serta diganti menjadi koperasi. Anies menyatakan hal itu sebagai fitnah.
“Yang ingin saya ungkapkan itu bukan benar. Itu fitnah, fitnah yang tidaklah masuk akal,” kata Anies Selasa (6/2/2024).
Pernyataan itu disampaikan Anies pada waktu hadir di acara Desak Anies di dalam Semarang pada Hari Senin (5/2/2024) malam. Anies mengungkapkan ide untuk membubarkan BUMN untuk diganti koperasi merupakan sesuatu yang digunakan mustahil.
“Jadi ketika itu kemudian Pak Menterinya yang mana ngomong loh, Pak Menterinya memang benar nggak berpikir kritis gitu?,” ujarnya.
Anies mengungkapkan perlu ada pembaharuan pada tata kelola BUMN. Dia menekankan fungsi BUMN sebagai salah satu alat pada konstruksi negara.
“Kami ingin tegaskan BUMN ke depan adalah BUMN yang digunakan menjalankan fungsi negara. Negara itu punya dua tangan, satu namanya birokrasi, satu namanya korporasi. Yang birokrasi itu badan, dinas itu birokrasi yang mana kedua namanya korporasi BUMN, BUMD, keduanya punya tugas melakukan pembangunan. Jadi Badan Usaha Milik Negara jangan dipandang sebagai badan mencari untung untuk negara, negara tiada bekerja untuk mencari untung,” jelasnya.
