IDAI Tegaskan Penyebab Diabetes pada Anak akibat Gaya Hidup Tidak Sehat, Bukan Susu UHT

IDAI Tegaskan Penyebab Diabetes pada Anak akibat Gaya Hidup Tidak Sehat, Bukan Susu UHT

Infocakrawala.com – JAKARTA – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengklarifikasi isu yang menyatakan konsumsi susu UHT bisa saja menyebabkan hiperglikemia dan juga gagal ginjal pada anak. Menurutnya, hal ini tidak ada benar.

Peningkatan perkara diabetes mellitus pada anak , dikatakan dr. Piprim tidak disebabkan oleh konsumsi susu UHT . Gaya hidup yang dimaksud tidak ada sehat, seperti pola makan yang dimaksud tinggi asupan makanan ultra proses (UPF), gula, kemudian zat tambahan lainnya menjadi faktor penyebabnya.

“Padahal yang dimaksud adalah diabetes mellitus tipe 2 yang digunakan mulai sejumlah terjadi pada anak remaja disebabkan gaya hidup yang dimaksud tiada sehat,” tulis dr Piprim dikutipkan dari akun Instagram pribadinya, @dr.piprim, Selasa (6/8/2024).

“Termasuk pola makan yang tersebut sejumlah asupan ultraprocessed food, tinggi gula dan juga zat tambahan lainnya,” lanjutnya.

Dalam klarifikasinya, dr. Piprim menegaskan bahwa anak-anak perlu tambahan berbagai mengonsumsi makanan alami seperti ikan, unggas, daging, serta telur. Susu sebaiknya tidaklah dianggap sebagai superfood yang digunakan dikonsumsi berlebihan, melainkan dibatasi semata-mata 200 ml per hari.

“Perbanyak real food seperti ikan, unggas, daging lalu telur. Susu jangan dianggap superfood sehingga ada yang memberi anaknya susu 8 – 10 botol sehari, batasi aja 200 ml sehari,” jelasnya.

Di sisi lain, dr. Piprim mengungkap bahwa kutipan menyebar yang dimaksud berkaitan dengan wawancaranya pada perayaan Hari Anak Nasional 2024 baru-baru ini.

“Beredar berita bahwa susu UHT bikin diabetes. Hal ini kesimpulan ngawur dari wawancara pada waktu acara peringatan tegas Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu,” ungkapnya.