Infocakrawala.com – JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan Perancis akan mengundurkan diri dari dari daftar 10 negara dengan perekonomian terbesar di area dunia di lima tahun ke depan. Hal itu tak lepas dari perkembangan ekonomi yang lambat negara tersebut.
Dilansir Russia Today, Hari Sabtu (27/4/2024), lembaga yang berbasis dalam Washington ini memperkirakan pangsa Perancis pada Ekonomi Nasional global pada hal paritas daya beli (PPP) akan turun menjadi 1,98% pada tahun 2029, dibandingkan dengan 2,2% yang digunakan dicatat oleh analis IMF tahun lalu.
Proyeksi terbaru dana yang disebutkan menunjukkan bahwa defisit anggaran Perancis akan masih dalam melawan 4% hingga tahun 2029, dengan utang rakyat diperkirakan melebihi 115% dari barang domestik bruto (PDB).
Komisi Eropa sebelumnya mengisyaratkan peluang konflik dengan aturan fiskal UE pada tanggapannya terhadap rencana anggaran Perancis tahun 2024, lalu menekankan bahwa prospek pada waktu ini mengakibatkan risiko penyesuaian negatif oleh lembaga pemeringkat global.
Menurut database tersebut, yang digunakan diperbarui oleh organisasi yang dimaksud pada awal bulan ini, Inggris – yang mana pangsa Ekonomi Nasional globalnya pada tahun 2029 diperkirakan mewakili 2,2% berdasarkan PPP – akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar kesepuluh dalam dunia. Sementara itu, Turki diperkirakan menempati sikap kesembilan sebab pangsanya di lima tahun ke depan akan mencapai 2,09%.
Lima besar kontributor perekonomian global adalah China yang dimaksud diproyeksikan menyumbang 19,48% Produk Domestik Bruto dunia hingga tahun 2029, Amerika Serikat (14,72%), India (9,23%), Jepun (3,21%) kemudian Indonesia (2,79%). Sepuluh besar juga diperkirakan mencakup Jerman (2,77%), Rusia (2,71%) kemudian Brasil (2,19%).
Awal bulan ini, IMF meningkatkan perkiraan pertumbuhan global untuk tahun ini, menyimpulkan bahwa perekonomian dunia telah lama terbukti sangat tangguh.
Para ekonom memperkirakan perkembangan Pendapatan Domestik Bruto global akan mencapai 3,2% pada tahun 2024, naik 0,1 poin persentase dari perkiraan sebelumnya pada bulan Januari. Tahun depan, pertumbuhan diperkirakan akan meningkat pada kecepatan yang identik yaitu 3,2%.
