Indonesia Masters 2024: Gagal ke Final, Anthony Ginting Sesalkan Kurangnya Antisipasi Lawan Jagoan Kanada

Indonesia Masters 2024: Gagal ke Final, Anthony Ginting Sesalkan Kurangnya Antisipasi Lawan Jagoan Kanada

Infocakrawala.com – Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Ginting menyesal sebab kurang mengantisipasi inovasi pola permainan yang tersebut dilaksanakan oleh perwakilan Kanada, Brian Yang di tempat fase semifinal Indonesia Masters 2024, Hari Sabtu (27/1/2024).

“Yang paling disesali adalah ketika saya sudah ada leading (19-15) pada gim ketiga. Perjalanan untuk mendapatkan poinnya bukan gampang, khususnya dalam gim ketiga saya mencoba menekan beliau serta fokus menjalani strategi sampai interval,” ungkap Ginting di dalam Istora Senayan Jakarta, Sabtu.

“Waktu ada pembaharuan sedikit seperti servis, itu pastinya berpengaruh juga. Berarti saya harus ada inovasi atau nothing to lose, jadi pikiran saya tidak ada masih maunya seperti apa, terbelah dua ketika di tempat poin-poin kritis,” ucapannya menambahkan seperti dilansir Antara.

Adapun Ginting kalah dari Yang melalui rubber game ketat 21-13, 17-21, 19-21. Tunggal putra peringkat empat dunia itu pun mengakui bahwa Yang menunjukkan progres yang dimaksud baik sejak awal turnamen.

“Progresnya harus diwaspadai, ia menghadapi atlet yang bagus dari awal, mulai dari Li Shi Feng, Rajawat, Lee Zii Jia. Performanya baik banget, berbeda dengan rapat kita sebelumnya,” ujar Ginting.

Lebih lanjut, unggulan ketiga itu mengakui ia kurang berani dan juga nekat ketika unggul.

“Seharusnya jangan ada keraguan, ada pikiran yang mana agak bikin ragu sedikit. Ke depannya harus menjadi pelajaran lagi dan juga evaluasi dengan pelatih,” kata Ginting.

“So far ia mainnya cukup baik dari defence serta serangan yang mana bikin saya kurang enak mainnya dalam lapangan. Meskipun leading, saya kurang berani lalu nekat.”

Saat ditanya apakah riuhnya dukungan penonton yang tersebut memadati Istora memberikan ketegangan tersendiri untuknya, Ginting menyatakan telah terbiasa dengan atmosfer di dalam rumah legendaris bulu tangkis Indonesia itu.

“Ini bukanlah kali pertama saya bermain di dalam Istora. Saya sudah ada tahu celahnya juga bagaimana cara menjaga pikiran pas match. Brian ada memberi tekanan, pun sebaliknya, jadi tambahan ke bagaimana mengantisipasi pola permainan serta poin kritis. Kalau penonton, sih, tidak ada pengaruh,” jelas Ginting.

(Sumber: Suara.com)