Infocakrawala.com – JAKARTA – Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim sanggup meningkatkan prospek mendapatkan pelanggan lewat teknologi cloud.
Hal yang dimaksud dilaksanakan lewat kerja mirip dengan Merkle untuk mendirikan sistem data pelanggan di dalam Google Cloud, termasuk mensinergikan lebih tinggi dari 325 jaringan dealer.
“Kami fokus menciptakan customer data wadah (CDP) di area Google Cloud dengan Merkle. Ini adalah memungkinkan kami menjalankan pemasaran relevan untuk prospek pelanggan sama-sama dealer kami,” beber Hendra Syahputra, Kepala Departemen Studi lalu Pusat Data, Toyota Astra Motor.
Hendra mengatakan, dealer seringkali memiliki sistem manajemen prospek sendiri atau solusi terpisah-pisah. Sehingga data menjadi terisolasi dan juga offline.
Oleh dikarenakan itu, sangat penting bagi TAM menyatukan sistem data kemudian alur kerja ke pada satu wadah cloud-native untuk pemasaran yang dimaksud lebih banyak relevan.
TAM lalu Merkle memanfaatkan Google Cloud, mengutilisasi tools seperti BigQuery, Cloud Composer, Google Analytics 4, Display & Video 360 serta Firebase.
“Ini memungkinkan regu merancang customer data wadah ideal dari awal. Solusi ini dapat mengintegrasi data untuk ditindaklanjuti,” beber Hendra.
Bagi TAM, platform digital data pelanggan yang dimaksud mengintegrasikan perjalanan pelanggan offline lalu online ke pada satu platform, memungkinkan untuk mengamati profil yang dimaksud lebih lanjut komprehensif dari calon pembeli.
TAM mengoleksi data dari berbagai sumber, termasuk dealer, navigasi situs web lalu aplikasi, juga pergerakan di area media sosial.
Lalu, Cloud Composer mengoptimalkan integrasi data dari banyak dealer lalu sumber lainnya dengan menjamin bahwa berbagai tugas pada alur kerja data dieksekusi pada waktu yang tersebut tepat dan juga di kondisi yang digunakan tepat.
Ekosistem CDP dari Cloud Composer, Google Analytics 4, BigQuery, serta Display & Video 360 juga mengoptimalkan sistem untuk pemasaran yang tersebut lebih banyak terkurasi.
TAM meninjau peningkatan 4% di konversi prospek menjadi pembelian mobil, peningkatan 20% pada kecepatan konversi prospek menjadi penjualan, peningkatan 50% di kualitas prospek pelanggan, dan juga penurunan 11,9% di biaya mendapatkan prospekpelanggan.
