InfoCakrawala.com – Asisten Deputi Moneter dan juga Sektor Eksternal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Adriansyah sedikit ketar-ketir akan sikap para penanam modal menjauhi tahun urusan politik 2024.
Untuk itu dirinya berharap pemodal tetap melakukan pembangunan ekonomi walaupun walaupun berada pada tahun pemilihan umum (pemilu).
“Ada isu terkait keberlanjutan kebijakan yang dimaksud menimbulkan pemodal wait and see, tapi pemerintah mengajukan permohonan penanam modal tetap melakukan penanaman modal dikarenakan pemerintah sudah memitigasi risiko pelemahan ekonomi global,” kata Adriansyah dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024 yang dipantau dalam Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Menurut dia, penanam modal sanggup tetap berinvestasi pada sektor-sektor yang dimaksud memberikan keuntungan dalam jangka pendek oleh sebab itu ditopang oleh perhelatan pemilu, seperti sektor makanan, minuman, tekstil, kemudian pakaian.
Ia juga menjamin pemodal sanggup tetap berinvestasi di tempat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mana pembangunannya akan terus berlanjut sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang IKN serta dalam peta jalan yang digunakan sudah pernah dibentuk.
Adriansyah mengatakan, dalam tengah tahun pemilu, pemerintah optimistis pertumbuhan perekonomian pada 2024 mencapai 5,2 persen sekalipun pertumbuhan ekonomi global sedang melemah.
“Fundamental perekonomian kita relatif lebih tinggi baik dibandingkan negara peers. Kita melakukan ranking negara kita dibandingkan peers, kita masih lebih besar baik,” kata Adriansyah menambahkan.
(Sumber: Suara.com)
