Isuzu Buka Suara Terkait Rencana Relokasi Pabrik UD Trucks dari Thailand ke Indonesia

Isuzu Buka Suara Terkait Rencana Relokasi Pabrik UD Trucks dari Thailand ke Indonesia

Infocakrawala.com – President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yusak Kristian Solaem mengungkap pengumuman terkait rencana produksi UD Trucks yang dimaksud akan dipindah dari Thailand ke Indonesia mulai awal 2024.

Menurutnya Isuzu akan mengikuti mandat dari prinsipal. Karena UD Trucks sendiri secara global memang benar telah menjadi bagian dari grup Isuzu.

“UD Truck kan sudah ada menjadi grupnya Isuzu. Jadi intinya kebijakan apapun yang digunakan diadakan oleh Isuzu sebagai pemilik keluarga besarnya ya kita ikut,” ujar Yusak Kristian Solaeman, baru-baru ini, di area Jakarta, hari terakhir pekan (26/1/2024).

Sementara itu, Communication Management Department Head Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Puti Annisa Moeloek menyatakan, pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih besar lanjut terkait kapan dimulainya produksi unit UD Truck di tempat sarana pabrik Isuzu dalam Karawang, Jawa Barat.

“Pada intinya Isuzu kerjasama dengan UD, segala perpindahan itu sebetulnya kita belum bisa saja kasih yang digunakan pasti oleh sebab itu itu pembicaraan tingkat tinggi pada sana,” ungkap Puti.

“Jadi emang belum turun tapi emang kerjasama dengan UD udah ada sebab dari sana ibunya (prinsipal) udah ijab kabul, pada di lokasi ini pasti ijab kabul juga tapi kapannya aku belum sanggup kasih kepastian, sebab dari sananya belum ada informasi yang turun ke IAMI,” sambungnya.

Sebelumnya Menteri Pertambangan Agus Gumiwang Kartasasmita telah dilakukan membocorka rencana Isuzu akan merelokasi pabrik UD Trucks pada Thailand ke Indonesia pada pertengahan tahun lalu.

Pemindahan pabrik ini disebut termasuk pembangunan ekonomi US$2 jt atau sekitar Rp29,6 miliar.

Investasi UD Trucks itu akan digunakan mulai tahun depan untuk memproduksi tahap awal 1.600 unit. Volume produksi disebut akan segera meningkat saban tahun.

“Mulainya itu 2024 dengan nilai pembangunan ekonomi 2 jt dolar (Rp29,6 miliar),” kata Agus dalam Gedung Kementerian Perindustrian.

UD Trucks merupakan produsen truk yang mana sebelumnya dipegang Volvo, kemudian diambilalih Isuzu pada 2019.

Menurut Agus pembangunan ekonomi ini tidaklah menyebabkan Isuzu membuka lahan baru khusus UD Truck, melainkan dia memanfaatkan pabrik yang tersebut ada untuk mendirikan line produksi baru.

(Sumber: Suara.com)