Jadikan Motor Trail Tunggangan Harian, Ini Tips Bisa Sat-Set di area Jalan Aspal Tanpa Terpeleset

InfoCakrawala.com – Siapa idola yang tercetus pada benak saat menyebut aktivitas motocross? Ada Travis Pastrana, mendiang Irwan Ardiansyah, lalu sederet nama muncul. Olah raga ini seru, menyandingkan mesin kendaraan dengan trek alam yang tersebut menyegarkan mata serta hati.

Akan tetapi, selaras dengan kesibukan para penyuka sepeda motor off-road atau trail, dari sirkuit alam tunggangan ini bisa jadi pindah jalur ke jalan raya.

Yup, seperti dikutip dari rilis resmi Yamaha Territory VI sebagaimana diterima Suara.com, Main Dealer PT Thamrin Brothers – Sumatera Selatan & Bengkulu) mengulas persoalan peluang motor trail dual purpose di dalam jalanan on-road alias trek aspal.

Motor-motor keren penjelajah alam bebas ini diboyong ke jalan raya untuk daily use alias pengaplikasian harian.

Disebutkan bahwa motor trail semakin digemari konsumen serta komunitas pencinta off-road. Akan tetapi, tiada sebatas untuk hobi, kendaraan jenis dual purpose ini dijadikan kendaraan harian.

Umumnya, pengguna yang tersebut beraktivitas sehari-hari melewati jalanan on-road juga melalui jalur berkarakter off-road dekat tempat tinggal atau lokasi kerja mereka.

Demikian pula yang dimaksud kadung suka tunggangan off-road semakin merasa dekat dengan alam melalui motor istimewanya ini.

Dengan kemampuan sepeda motor dual purpose ini, maka beragam trek mampu dilahap para penggunanya. Akan tetapi perlu diingat, ada beberapa teknik yang mana perlu dikuasai agar perjalanan tetapi mulus lagi seru.

Berikut ini adalah tips Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) jenis off-road atau dual purpose, agar agar mampu menggalang kelancaran berkendara. Selengkapnya adalah:

Perhatikan kondisi motor dalam keadaan baik sebelum digunakan

• Cek rem, lampu-lampu depan, belakang, sein, dan juga hazard.
• Bagian-bagian ini berfungsi penting dalam melancarkan kegiatan berkendaraan, sehingga perlu dijalani pengecekan terlebih dahulu.

Gunakan kelengkapan safety gear  wajib  

• Jangan lupa helm, sepatu tertutup, jaket, celana panjang, sarung tangan.
• Jangan lupa gunakan jas hujan model celana kemudian atasan ketika berkendara pada musim hujan.

Bawa surat-surat berkendara seperti SIM lalu STNK

• Masuk peranti wajib yang mesti dibawa saat menggunakan kendaraan bermotor, bawa selalu dokumen berkendara dalam tempat aman serta mudah dijangkau saat dibutuhkan.

Riding position yang tepat

• Gaya berkendara disesuaikan untuk berkendara di dalam jalanan on-road. Misalnya teknik berbelok lakukan dengan cara lean with the bike (tubuh pengendara sejajar dengan motor).
• Jika diperlukan teknik lean out, pilih yang dimaksud tidak ada terlalu over (badan terlalu keluar dari body motor).
• Kuasai penyelenggaraan setang atau handlebar motor trail yang lebar.
• Posisi tangan rileks dengan posisi duduk menyesuaikan dengan tinggi badan, hindari terlalu maju lalu ke belakang. Ini akan mempengaruhi keleluasaan saat berbelok.
• Hindari menyelip di dalam antara kendaraan yang digunakan kondisinya berjarak sempit sebab akan mudah tersangkut kendaraan lain.

Perhatikan kondisi ban

• Cek dari dari ketebalan kembangan agar layak juga ideal digunakan di tempat jalan on road.
• Tekanan ban sesuai ukuran yang disarankan.
• Untuk kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan.
• Hindari melakukan pengereman yang dimaksud mendadak juga keras oleh sebab itu ban dual purpose tidaklah sepenuhnya diperuntukkan untuk berkendara di area jalanan on-road, memiliki grip yang mana kurang berbeda dengan ban spek jalan raya.
• Mengatur kecepatan dapat mempengaruhi grip ban.

Berhati-hati di dalam musim hujan

• Kondisi alanan menjadi licin, sehingga kurangi kecepatan serta lakukan jarak henti atau pengereman lebih besar jauh.