Bisnis  

Jalan Tol Semarang-Demak Ditargetkan Rampung 2027, Intip Progresnya

Jalan Tol Semarang-Demak Ditargetkan Rampung 2027, Intip Progresnya

Infocakrawala.com – JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum juga Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki target perkembangan ruas tol Semarang – Demak akan rampung seluruhnya pada tahun 2027 mendatang.

Staf Ahli Menteri PUPR Sektor Teknologi, Industri, juga Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dimaksud direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang dimaksud menghubungkan Semarang – Demak – Gresik – Surabaya.

“Keberadaan Ruas Tol Semarang – Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengempiskan beban lalu lintas pada Jalan Pantura Jawa yang sudah ada sangat padat kemudian kerap mengalami kemacetan,” kata Endra pada keterangan resminya, Mingguan (5/5/2024).

Jalan tol yang dimaksud terdiri berhadapan dengan porsi penanaman modal BUJT pada ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang tersebut berada di area daratan lalu telah lama beroperasi sejak 25 Pebruari 2023.

Sedangkan porsi eksekutif pada ruas Semarang – Sayung sepanjang 10,64 km yang tersebut berada di dalam melawan laut kemudian terbagi menjadi 3 paket yang ketika ini di tahap pembangunan dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25%.

“Target penyelesaian proses pembuatan keseluruhan Paket yang dimaksud adalah pada Februari 2027,” ungkap Jubir Endra.

Kehadiran Tol Semarang-Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di dalam wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan juga kawasan pariwisata religi khususnya di dalam wilayah Demak.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di area Tol Cikampek KM 6 Arah Ibukota Indonesia yang tersebut Bikin 1 Mobil Terpental dan juga Terbakar

Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang mana terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan permasalahan banjir rob dalam Semarang Timur khususnya Kaligawe – Sayung yang mana mengakibatkan kerugian sektor ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir tahun 2024.

Terlebih dengan terbentuknya tanggul hingga 7 lapis timbunan serta beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo juga Sriwulan.