Jangan Tertipu! Ini adalah 5 Mitos Salah Kaprah Tentang Penyakit Ginjal

Jangan Tertipu! Ini adalah adalah 5 Mitos Salah Kaprah Tentang Penyakit Ginjal

Infocakrawala.com – Penyakit ginjal menjadi salah satu penyakit yang dimaksud tiada sanggup dianggap remeh. Pasalnya, penyakit satu ini apabila tak mendapat perawatan dengan baik dapat berdampak pada kematian. Apalagi, penyakit ginjal termasuk ke di silent killer pada mana gejalanya terkadang tiada berbagai disadari orang-orang.

Hal ini juga yang digunakan terkadang memproduksi penyakit ginjal masih sangat awam dalam masyarakat. Banyak mitos-mitos yang dimaksud beredar di area warga mengenai berbagai hal kemudian dikaitkan dengan penyakit ginjal. Padahal, semua itu belum tentu benar adanya.

Untuk itu, penting mengetahui kebenaran dari berbagai ucapan yang dimaksud beredar di dalam masyarakat. Berikut fakta-fakta mengenai mitos tentang penyakit ginjal yang beredar dalam masyarakat, berdasarkan pernyataan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Bekasi, dr. Maria Aulia Sandjaja, Sp.PD.

ilustrasi ginjal (freepik.com)
ilustrasi ginjal (freepik.com)

1. “Banyak minum air menghindari penyakit ginjal”

Faktanya: Minum air memang benar benar membantu menghindari penyakit ginjal. Namun, selain air putih, diperlukan gaya hidup sehat lainnya seperti konsumsi makanan sehat, batasi konsumsi garam, menjaga indeks massa tubuh antara 20-25, olahraga 30 menit per hari, 5 kali pada seminggu.

2. “Jika saya sakit pinggang berarti saya mengalami gangguan pada ginjal saya”

Faktanya: Sakit pinggang bukanlah terus-menerus berarti mengalami permasalahan pada ginjal. Nyeri pada pinggang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti: nyeri otot, saraf terjepit, adanya batu di tempat saluran kencing (termasuk batu dalam organ ginjal). Oleh sebab itu, sakit pinggang belum pasti setiap saat berkaitan dengan penyakit ginjal. Hal ini tetap saja harus mendapat pemeriksaan dari dokter.

3. “Saya tidak ada miliki hambatan pada kencing saya, berarti ginjal saya masih berfungsi dengan baik lalu tak perlu memeriksakan diri”

Faktanya: Penyakit ginjal sanggup tiada mempunyai gejala yang jelas. Sementara pemicu penyakit ginjal ini sanggup dengan berbagai hal seperti kencing manis, tekanan darah tinggi, peradangan ginjal kronik, penyakit jantung, penyakit autoimun, obat-obatan yang merusak ginjal, lalu sumbatan pada saluran kencing.

Baik ginjal yang dimaksud sehat ataupun kurang baik, setiap orang harus untuk melakukan pemeriksaan rutin. Hal itu akan mendapat ilustrasi jelas terkait fungsi ginjalnya.

Cara Memperbaiki Fungsi Ginjal (shutterstock)
Penyakit Ginjal (shutterstock)

4. “Saya minum obat nyeri secara rutin untuk penyakit rematik saya. Solusi itu belaka berpengaruh pada lambung saya saja”

Faktanya: Jalan keluar anti nyeri dapat menurunkan suplai darah ke ginjal. Hal ini sebabkan penurunan fungsi ginjal. Namun, setiap orang miliki kondisi berbeda-beda, tergantung penyakitnya masing-masing. Untuk itu, penting lakukan konsultasi terkait konsumsi obat nyeri di jangka waktu panjang.

5. “Merokok tidak ada memberikan dampak untuk ginjal saya, semata-mata memberikan dampak pada paru-paru”

Faktanya: Rokok dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini menyebabkan aliran darah ginjal alami penurunan. Rokok juga merusak pembuluh darah ginjal. Oleh sebab itu, rokok memberikan dampak buruk pada ginjal. Tak hanya saja itu, rokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan juga faktor utama kematian pada pasien penyakit ginjal.

6. “Tekanan darah yang tinggi tidaklah berhubungan dengan fungsi ginjal saya”

Faktanya: Tekanan darah tinggi dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal. Dengan penurunan fungsi ginjal, tekanan darah akan semakin tinggi. Oleh sebab itu, tekanan darah berkaitan dengan ginjal.