Infocakrawala.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyatakan zikir pada acara Harlah Muslimat NU ini diperlukan mendekati pemilihan 2024.
Menurut dia, doa kemudian zikir itu perlu diadakan jelang hari pemungutan suara pemilihan raya pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
“Siapa yang mana berdzikir itu akan ditenangkan hatinya. Jadi seluruh hati negeri ini insha Allah akan terdorong untuk mendapatkan ketenangan, kedamaian, termasuk membaca shalawat, supaya ada keteduhan lalu kesejukan,” kata Khofifah dalam GBK Senayan, DKI Jakarta Pusat, Hari Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga:
Ekspresi Eca Suasana Saat Pegang Tangan Alam Ganjar Jadi Sorotan: Vibes nya Kayak Sepasang Pengantin Baru
Demi Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Mengundurkan Diri dari Ketua Muslimat NU Waktu senja Ini!
Terkuak! Bawaslu Perkotaan Bekasi Ungkap Pihak yang mana Turunkan Videotron Anies Baswedan
Dalam Harlah Muslimat NU, dijalankan pembacaan Al Qur’an sampai khatam sejak pukul 00.00 Waktu Indonesia Barat dini hari tadi.
Acara dilanjutkan dengan salat Tahajud, salat Subuh, lalu Istighotsah, tahlil, dan juga doa khatamil Al Qur’an.
“Itu pada dasarnya kita telah memulai dari kemarin pagi jam setengah 8. Setengah 8 itu udah mulai khataman Al Qur’an oleh sebab itu kita kan mengkhatamkan 2024, jadi kira-kira apa yang mana kita harapkan itu bisa jadi terpenuhi,” tandas Khofifah.
Dalam acara ini, hadir pula Presiden Joko Widodo yang mana sempat memberikan sambutannya terhadap para warga Muslimat NU.
(Sumber: Suara.com)
