Infocakrawala.com – SOLO – Timnas Indonesia U-16 gagal melaju ke sesi final Piala AFF U-16 2024. Tim asuhan Nova Arianto dipaksa bertekuk lutut dengan skor 3 – 5 melawan Australia pada fase semifinal di area Stadion Manahan, Solo, Hari Senin (1/7/2024).
Meski mengalami kekalahan, Indonesia masih miliki kesempatan untuk bertarung memperebutkan tempat tiga. Skuad Garuda Asia akan menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga di area Stadion Manahan, Solo, Kamis (4/7/2024)
Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia mengambil inisiatif menyerang begitu peluit pertandingan dibunyikan. Hasilnya, kelompok asuhan Nova Arianto mampu unggul cepat pada waktu laga baru berjalan tiga menit melalui Muhammad Gholby yang mana memanfaatkan umpan Mathew Baker.
Tertinggal lebih besar dulu membua Australia tersentak. Tim tamu melancarkan serangan bertubi-tubi guna mencari gol penyeimbang. Beberapa kali Nur Ichsan yang dimaksud mengawal gawang tuan rumah pun harus berjibaku menghalau serangan.
Peluang emas bagi Australia hadir di area menit 20. Wasit menunjuk titik putih setelahnya pemain kelompok tamu dijatuhkan dalam kotak terlarang. Beruntung bagi Indonesia, wasit membatalkan penalti setelahnya mengecek VAR. Australia akhirnya dapat memecah kebuntuan di dalam menit 24. Tendangan bebas Amlani Tatu sukses merobek jala gawang Nur Ichsan. Poin berubah 1 – 1.
Petaka bagi Indonesia bertambah tiga menit berselang. Garuda Asia harus bermain dengan 10 orang setelahnya Raihan Apriansyah menerima kartu ikterus kedua akibat tekelnya ke arah Amlani Tatu. Memasuki masa injury time, Australia justru berbalik unggul melalui Quin Macnicol. Namun Indonesia segera beraksi cepat dengan menyamakan kedudukan berkat sepakan voli Muhammad Gholy dari luar kotak penalti. Hingga wasit meniup peluit panjang putaran pertama, skor 2 – 2 tetap saja bertahan.
Selepas turun minum, Australia masih menguasai jalannya pertandingan. Keunggulan total pemain berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok tamu.
Hasilnya, Austria mampu kembali unggul 3 – 2 melawan Indonesia di dalam menit 65. Kesalahan intersep Mathew Baker menghasilkan bola liar bergulir ke arah Amlani Tatu mengurangi tembakan kaki kanan dari di kotak penalti.
