Katie Taylor Lepas Sabuk Kelas Ringan WBO lalu IBF, Tapi …

Katie Taylor Lepas Sabuk Kelas Ringan WBO lalu IBF, Tapi …

Infocakrawala.com – Katie Taylor melepas sabuk kelas ringan WBO serta IBF tapi tetap memperlihatkan menjadi juara tak terbantahkan kelas ringan super pada waktu memasuki ring tinju tahun 2024. BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa petinju legendaris dengan syarat Irlandia ini secara resmi melegakan penghargaan kelas ringan WBO kemudian IBF miliknya.

Keputusan yang dimaksud diambil pasca proses yang dimaksud tertunda ketika dipanggil oleh WBO untuk memberi tahu apakah ia berencana kembali ke kelas ringan atau akan berkampanye dalam kelas ringan super. Caroline Dubois kemudian Rhiannon Dixon telah dilakukan diperintahkan untuk melakukan pembicaraan untuk perebutan penghargaan kelas ringan IBF yang dimaksud masih kosong. WBO belum mengumumkan langkah selanjutnya untuk gelar kejuaraan kelas ringan yang dimaksud sekarang kosong.

Baca Juga: 6 Knockout of The Year dalam Tahun 2023 yang Mengguncang Tinju Dunia

Taylor memegang status juara tak terbantahkan di dalam kedua kelas, namun sekarang ini ia tampak siap untuk mempertahankan gelar kejuaraan juara kelas ringan supernya. Ia masih memegang peringkat WBA serta WBC dalam kedua divisi, juga belum diperintahkan oleh badan pengawas lainnya untuk mengambil langkah tentang sabuk mana yang mana akan dipertahankannya.

Petinju berusia 37 tahun dengan syarat Bray, Irlandia ini menjadi juara dua divisi yang mana tak terbantahkan setelahnya menang hitungan mutlak di sepuluhan ronde melawan Chantelle Cameron dari Inggris pada 25 November lalu pada 3Arena, Dublin. Kemenangan ini menimbulkan Taylor (23-1, 6KO) membalas satu-satunya kekalahan di kariernya, ketika Cameron menghancurkan kemenangannya yang mana sudah ada lama tertunda dalam Irlandia di tempat tempat yang mana mirip pada 20 Mei lalu.

Namun, statusnya pada waktu ini yang membawahi dua divisi merupakan pelanggaran terhadap Peraturan WBO tentang Kontes Kejuaraan Bumi nomor 5. Peraturan yang dimaksud menyatakan bahwa tiada ada juara WBO yang tersebut dapat memegang gelarnya pada lebih lanjut dari satu divisi pada satu waktu. WBO meminta-minta tindakan dari Taylor pada bulan Desember lalu, meskipun perpanjangan waktu telah lama diberikan – awalnya selama 15 hari, namun diperpanjang selama liburan akhir tahun.

Taylor dihadapkan pada tindakan yang tersebut mirip setelahnya kemenangannya berhadapan dengan Christina Linardatou pada perebutan peringkat juara kelas welter kategori junior WBO. Ia memasuki pertemuan merek dalam bulan November 2019 sebagai juara kelas ringan tak terkalahkan kemudian tak terbantahkan dengan tujuan untuk naik satu kali ke divisi yang tersebut lebih tinggi tinggi. Ia mengungguli Linardatou di satu puluh ronde untuk menjadi pemegang gelar kejuaraan dua divisi, namun ia segera mengosongkan sabuk emas kelas 63,5 kg untuk melanjutkan kejayaannya di dalam kelas ringan.

Keputusan yang digunakan diambil oleh Taylor untuk mempertahankan gelar kejuaraan juara dunia kelas berat badan 63,5 kg miliknya memicu perkiraan akan adanya pertandingan rubber match melawan Cameron. Kedua petarung secara terbuka menyatakan kesediaan mereka itu untuk segera memasuki pertarungan tersebut, dimana Taylor secara terbuka memohonkan untuk berjuang pada Croke Park yang sangat lebih tinggi besar untuk memenuhi permintaan tiket yang mana luar biasa.

(Sumber: SindoNews)