Infocakrawala.com – Ikan merupakan salah satu makanan favorit di dalam Indonesia, konsumsi ikan diyakini jadi langkah yang digunakan bagus pada meningkatkan asupan makanan sehat, sebab ikan miliki berbagai faedah kesehatan.
Salah satu jenis ikan yang digunakan punya isi lengkap serta patut dicoba adalah Ikan Tilapia. Ikan satu ini mempunyai rasa yang digunakan lezat kemudian nilai yang dimaksud terjangkau, jenis ikan ini telah terjadi menjadi pilihan favorit para penggemar ikan.
Dr.Ing. Dase Hunaefi, menekankan pentingnya makan ikan sebagai sebuah pembangunan ekonomi jangka panjang dari nutrisi memadai yang digunakan terkandung di area dalamnya.
Seperti ikan tilapia yang dimaksud mempunyai komposisi protein tinggi lalu nutrisi penting lainnya, seperti Omega-6, vitamin D dan juga asam amino esensial.
Ikan Talapia dikenal mempunyai Protein yang mana Tinggi, pada setiap 100 gram daging ikan tilapia, terdapat sekitar 26.2 gram protein. Hal ini menjadikan ikan tilapia sebagai sumber protein hewani yang mana sangat baik bagi tubuh Anda, mengingat 100 gram ikan tilapia sudah ada mencukupi sekitar 30% bilangan keperluan gizi di sehari.
Lalu ikan ini juga kaya akan Vitamin D. Bahkan, pada 100 gram daging ikan tilapia, telah lebih lanjut dari cukup untuk memenuhi nomor keperluan gizi pada sehari.
Salah satu keuntungan besar lainnya dari ikan tilapia adalah komposisi lemak yang dimaksud rendah. Ini adalah menjadikannya pilihan yang digunakan baik bagi Anda yang digunakan ingin menjaga berat badan atau mengempiskan asupan lemak jenuh.
“Ikan memberikan banyak keunggulan. Salah satunya, adalah protein. Yaitu nutrisi penting yang digunakan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perbaikan, lalu pemeliharaan sel-sel tubuh,” kata Dr. Dase dalam Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Protein dikenal dapat membantu menjaga kondisi tubuh organ vital, juga membantu di manajemen berat badan. Selain itu, protein ikan mudah dicerna kemudian diserap oleh tubuh manusia, lebih lanjut baik dibandingkan sumber protein hewan lainnya, seperti ayam, daging sapi atau kambing.
Ikan tilapia yang rendah kalori dan juga juga bebas lemak jenuh yang mana berbahaya, menjadikannya makanan ideal bagi dia yang tersebut sedang melakukan diet.
Ketua Tim Kerja Promosi Dalam Negeri Direktorat Pemasaran Direktorat Jenderal Perkuatan Daya Saing Layanan Kelautan & Perikanan Kementerian Kelautan juga Perikanan (KKP), Emy Khonifah di paparannya menyatakan bahwa RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020 -2024, ikan dinyatakan sebagai salah satu sumber pangan domestik yang tersebut ketersediaanya menjadi salah satu indikator keberhasilan di mencapai keamanan pangan serta gizi.
“Saat ini KKP terus mengampanyekan Pergerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang tersebut melibatkan seluruh komponen masyarakat, pemerintah hingga perusahaan untuk menggalang ketahanan pangan serta gizi nasional melalui konsumsi ikan di upaya penurunan prevalensi stunting,” kata Emy.
Sementara itu, Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang dijalankan setiap 21 November, menjadi kesempatan untuk mengingatkan kembali kesadaran rakyat akan pentingnya ikan sebagai unsur pangan berprotein tinggi kemudian menyehatkan.
Memperingati Harkannas 2023 ini, Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) sama-sama KKP mengampanyekan pentingnya menjamin ketersediaan pangan yang digunakan aman, bergizi juga produksi pangan yang mana bertanggung jawab dan juga berkelanjutan.
President Director Regal Springs Indonesia, Rudolf Hoeffelman menjelaskan bahwa tujuan kegiatan edukasi ini merupakan upaya perusahaan bersatu semua pihak untuk meningkatkan kualitas generasi di tempat masa mendatang, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran publik tentang peran vital sumber makanan yang mana baik.
“Ikan Tilapia ketika ini menjadi salah satu dari lima komoditas ekspor utama dalam sektor perikanan yang terus meningkat pada Indonesia. Untuk memenuhi permintaan juga standar bursa internasional itulah kami berikrar untuk menegaskan produk-produk ikan tilapia kami dibudidayakan juga diproduksi selaras dengan prinsip cara budidaya ikan yang mana baik,” jelas Rudolf.
(Sumber: Suara.com)
