Bisnis  

Kembangkan Blok Jabung hingga 2043, PetroChina Siap Tambah Pengembangan Usaha

Kembangkan Blok Jabung hingga 2043, PetroChina Siap Tambah Pembangunan Usaha

Infocakrawala.com – JAKARTA – PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) memverifikasi akan terus menggenjot produksi minyak lalu gas dari Wilayah Kerja (WK) Jabung pada Provinsi Jambi pada periode kedua kontrak migas perusahaan hingga 2043 mendatang. PetroChina juga akan terus mencari kesempatan kemudian potensi baru dan juga menambah penanaman modal untuk pengembangan WK terwsebut.

“Seperti yang dikatakan menteri ESDM bahwa kita harus terus menambah investasi, termasuk penanaman modal asing, di dalam bidang minyak kemudian gas,” kata Presiden Direktur PetroChina Jabung Qian Mingyang pada keterangan tertulisnya, Kamis (16/5/2024).

Komitmen itu diungkapkan pula oleh Qian Mingyang di dalam sela-sela acara Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2024 di dalam ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/5) lalu. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Pertemuan Usaha Hulu Minyak kemudian Gas Bumi (SKK Migas), pemerintah daerah, para mitra kerja juga para pemangku kepentingan lain, Qian menegaskan bahwa PetroChina siap mengembangkan kemungkinan Jabung pada periode kedua kontrak migas yakni pada 20 tahun ke depan.

“Tentu sekadar kami berazam untuk menggenjot eksplorasi melalui teknologi seismik, lalu terus melanjutkan pengeboran sumur eksplorasi untuk menemukan cadangan baru,” tegasnya.

Diketahui, survei seismik 3D & 2D dalam WK Jabung dimulai pada Desember 2023 juga diperkirakan berlangsung selama 10 bulan. Survei 3D akan dilaksanakan di area area seluas 121 kilometer persegi (km2) di tempat Prospek Ketemu serta area seluas 71 km2 dalam Prospek Rukam. Sedangkan, survei 2D akan dilaksanakan di dalam beberapa orang area di dalam bagian timur Wilayah Kerja (WK) Jabung sepanjang 250 kilometer. Saat ini, PetroChina juga sedang melaksanakan pengeboran sumur eksplorasi NEB BASE-3.

Secara teknis, jelas Qian, PetroChina akan fokus pada bagaimana menjaga produksi yang mana stabil juga menambah cadangan migas. Beberapa teknologi baru yang tersebut disiapkan untuk menjaga produksi termasuk electrical dan juga chemical stimulation, micro-LNG, WH compressor dan juga multiphase pump.

Saat ini, imbuh dia, PetroChina juga sedang melakukan studi Pre-Feasibility EOR CO2 Injection dan juga Chemical Injection sebagai bagian dari Kepercayaan Kerja Pasti (KKP) perpanjangan WK Jabung, juga upaya PetroChina pada membantu target produksi tahun 2030 dan juga kegiatan Net Zero Emission (NZE) 2060.

Untuk diketahui, pasca mengambil alih pengelolaan Jabung pada 2002, PetroChina telah dilakukan membukukan produksi harian rata-rata pada melawan 50.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) sejak 2006. Dengan laju produksi ketika ini, Qian optimistis prospek WK Jabung masih mampu terus dikembangkan.

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa faktor yang lebih tinggi penting untuk melakukan konfirmasi kesuksesan operasi di dalam Jabung adalah penerapan budaya kondisi tubuh serta keselamatan kerja, dalam samping penerapan teknologi tinggi. “Selain teknologi, faktor terpenting adalah penerapan budaya kondisi tubuh lalu keselamatan kerja. Kami terus meningkatkan performa pada bidang Quality, Health, Safety, Security and Environment (QHSSE),” ungkapnya.

Di luar kegiatan eksplorasi lalu produksi migas, sambung dia, PetroChina juga menaruh perhatian untuk konstruksi wilayah juga pemberdayaan komunitas, yakni sudah pernah berkontribusi pada perkembangan infrastruktur penting seperti jalan, jembatan dan juga gedung sekolah, juga pemberdayaan ekonomi. “Seperti dukungan pada para pembatik serta petani kopi liberika. Kami cukup senang dengan hasil pemberdayaan bagi komunitas lokal ini,” tutupnya.