Infocakrawala.com – BANDUNG – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menguatkan komitmen pada menyokong pengembangan sistem ekologi keuangan pada lingkungan akademis melalui inisiatif inovatif Campus Financial Ecosystem.
Sebagai langkah konkret, BNI menggandeng Telkom University untuk menciptakan solusi keuangan terintegrasi yang tersebut menyasar seluruh civitas akademika, mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai, hingga alumni kemudian pelaku bisnis di tempat kampus.
Kerja serupa strategis ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kemudian Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BNI dan juga Telkom University yang dimaksud berlangsung di dalam Gedung Rektorat Telkom University, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.
Penandatangan Kerjasama dijalankan oleh Rektor Telkom University Prof. DR. Adiwijaya dan juga Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal, juga disaksikan oleh Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang juga Wakil Rektor Sektor Informan Daya Telkom University Dr. Henry Christiadi.
Hadir juga di acara RCEO BNI Wilayah 04 Bandung Roy Wahyu Maulana, Wakil Rektor Lingkup Admisi, Kemahasiswaan serta Alumni Dida Diah Damajanti, juga Wakil Rektor Lingkup Riset, Inovasi serta Kerja Sama Rina Pudji Astuti.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menjelaskan, kolaborasi ini mencakup penerbitan Kartu Pegawai lalu integrasi sistem keuangan melalui Cash Management sebagai solusi bagi karyawan melalui inisiatif pemberian sarana kredit tanpa agunan yang mana disebut sebagai BNI Fleksi, juga sarana pembiayaan perumahan bagi dosen serta karyawan melalui BNI Griya.
Kartu Pegawai ini juga dilengkapi dengan ciri Mobile Banking BNI yakni wondr by BNI yaitu wadah digital yang tersebut menawarkan berbagai solusi keuangan modern yang tersebut memudahkan pengguna pada mengakses layanan perbankan dengan cepat dan juga efisien,
“Melalui wondr by BNI yang dimaksud resmi diresmikan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 BNI 5 Juli 2024, klien dapat mengakses keinginan layanan perbankan secara lebih banyak cepat lalu mudah, juga pengelolaan keuangan yang tersebut lebih tinggi terencana sesuai keperluan finansial,” kata Okki.
