Infocakrawala.com – JAKARTA – Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) masih menahan kenaikan tarif angkutan transportasi untuk menyesuaikan perkembangan sektor ekonomi ketika ini. Sebab landasan regulasi untuk penentuan Tarif Batas Bawah/Tarif Batas Atas (TBB/TBB) harus memerlukan revisi.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, pada waktu ini pihaknya memang benar telah menampung usulan dari pelaku lapangan usaha untuk segera melakukan penyesuaian terhadap penyesuaian tarif, namun menurutnya kenaikan atau inovasi tarif itu tak akan dijalankan di waktu dekat.
“Kalau pembahasan salah satunya kita sudah ada berdiskusi dengan maskapai. Sampai ketika ini memang sebenarnya belum ada rencana menaikan di waktu dekat,” ujar Adita ketika ditemui di area JCC Senayan, Selasa (21/5/2024).
Adita menjelaskan, di melakukan revisi terhadap batas pengenaan tarif moda transportasi pihaknya juga mempertimbangkan kedua aspek yang mana saling bertolak belakang, yaitu konsumen dengan harapan mendapatkan tarif murah, dan juga pelaku bisnis untuk menjaga keberlangsungan industri.
Menurutnya, ketika ini belum menjadi peluang yang digunakan tepat untuk menaikan tarif angkutan moda transportasi. Agar, kenaikan tarif itu bukan merembet pada masalah-masalah baru di area berada dalam masyarakat.
“Masukan pasti kita dengar, tapi tetap memperlihatkan kita harus mencari peluang yang tersebut tepat untuk melakukan penyesuaian. (Sampai periode Jokowi Habis?) kita lihat saja, Oktober berapa bulan lagi sih,” sambungnya.
Selain tarif tiket pesawat yang digunakan diusulkan naik, wacana kenaikan tarif untuk moda transportasi KRL juga belum direalisasikan hingga ketika ini. PT KAI Commuter (KCI) selaku operator menanti restu dari Kementerian Perhubungan untuk mampu menaikan tarif.
“KRL juga sama, kita masih diskusi terus ya, kita mesti mengawasi situasi dan juga kondisi yang dimaksud tepat,” lanjutnya.
