Infocakrawala.com – JAKARTA – Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) telah dilakukan mengalami perkembangan yang tersebut pesat bahkan sampai terhadap penerapannya sebagai teknologi terobosan untuk memecahkan berbagai permasalahan penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Sarana kemudian teknologi yang mana ada dibidang pengamanan tumbuhan pun terus mengalami perkembangan sehingga diharapkan petugas pertanian lalu publik petani mengetahui serta mengikuti perkembangan tersebut.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah telah dilakukan berjanji untuk berpihak untuk petani, termasuk mendampingi petani ketika mengalami hambatan serangan OPT.
“Kami sangat bersyukur dikarenakan sektor pertanian sangat progresif dikarenakan dapat memenuhi keinginan pangan pada negeri,” ucapannya pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) besar 11, bertajuk “Pengendalian Hama lalu Penyakit yang dimaksud Efisien Pada Padi lalu Jagung” diambil Akhir Pekan (5/5/2024).
Kepala Badan penyuluhan juga Penguraian SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, berbicara mengenai pertanian maka harus meningkatkan produktivitas. Kunci Pokok dari sebuah pertanian harus meningkat sebab pertambahan penduduk. Lalu adanya kesadaran publik terhadap kebugaran gizi yang dimaksud juga semakin meningkat.
“Untuk meningkatkan produktivitas perlu adanya Smart Farming yakni pertanian cerdas, dengan pemanfaatan bio teknologi dan juga hasil bio sains semaksimal mungkin,” ucapnya.
Kapoksi Pengendalian OPT Serealia Gandi Purnama mengungkapkan PHT merupakan perpaduan dari berbagai teknik pengendalian untuk mengurangi lalu menurunkan timbulnya kerugian secara ekonomis lalu kecacatan lingkungan hidup. Baik secara fisik, mekanik, budidaya, biologi, genetik kemudian kimiawi.
“Sedangkan cara lainnya adalah sesuai perkembangan teknologi, juga PHT memperhitungkan dampak ekologis, ekonomis serta sosiologis,” ucapnya.
