Kenapa Berbuka Puasa Dianjurkan Konsumsi Makanan Manis? Hal ini Alasan Kesehatannya

Kenapa Berbuka Puasa Dianjurkan Konsumsi Makanan Manis? Hal ini Alasan Kesehatannya

Infocakrawala.com – JAKARTA – Waktu berbuka puasa menjadi momen yang digunakan ditunggu-tunggu pasca berpuasa seharian penuh. Menikmati gorengan menjadi salah satu favorit. Namun, kaum Muslimin disunnahkan untuk mengonsumsi makanan manis lebih lanjut dulu. Hal ini alasannya.

Praktisi kesehatan, dr. Yohannes Toban Layuk Allo, M.Kes, Sp.OT (K) menjelaskan bahwa menyantap makanan manis usai berpuasa tidak sekadar tagline atau ungkapan biasa. Akan tetapi, mengkonsumsi makanan atau minuman manis mempunyai alasan tersendiri bagi kesehatan.

Menurut dr. Toban, tubuh akan mengalami penurunan gula darah ketika seharian berpuasa. Hal ini yang dimaksud menyebabkan muncul rasa lapar, lemas hingga hilangnya konsentrasi.

“Selain itu kalau lagi puasa kan gulanya turun, sejenis aja kalo kelaparan apa yang terjadi? Pusing, gak konsentrasi,” jelas dr. Toban ditemui di area Kebayoran Baru, belum lama ini.

Oleh karenanya, sangat disarankan untuk mengkonsumsi sesuatu yang manis, sebelum akhirnya makan besar. Sebab, makanan manis mengandung gula yang mampu membantu memulihkan energi di tubuh.

“Berbukalah dengan yang digunakan manis itu tidak cuma tagline aja ternyata. Tapi dari sisi medisnya kenapa perlu berbuka dengan yang digunakan manis, lantaran yang dimaksud manis kan biasanya ada zat gulanya. Gula ini diperlukan sebagai penambah energi tubuh,” ujarnya.

Selain itu, dr. Toban mengungkap bahwa ketika berpuasa pun tubuh akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Ia pun sangat menyarankan warga yang dimaksud berpuasa untuk meminum larutan yang mengandung elektrolit.

Saat ini sudah ada sejumlah minuman elektrolit yang dimaksud dijual di tempat pasaran, akan tetapi jikalau ingin yang dimaksud alami Anda dapat meminum air kelapa murni pasca berbuka puasa.

“Karena pada ketika puasa memungkinkan adanya kekurangan cairan, teristimewa elektrolit, baiknya minum larutan yang tersebut mengandung elektrolit,” jelas.