Ketangguhan Hankook iON Race dalam Sirkuit Gurun

Ketangguhan Hankook iON Race di Sirkuit Gurun

Infocakrawala.com – Balap ABB FIA Formula E 2024 World Championship seri kedua dan juga ketiga yang dimaksud dikemas pada format double header baru hanya dipentaskan di tempat sirkuit jalan raya Pusat Kota Diriyah, Arab Saudi (27-28/1/2024).

Dikutip dari rilis resmi Hankook Tire sebagaimana diterima Suara.com, inilah seri yang mana berlangsung setelahnya membuka musim balap Formula E alias balap single seater kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di dalam Mexico City, Meksiko.

Dalam Diriyah E-Prix pada Arab Saudi, pelaksana menghadirkan sirkuit dengan menyulap jalanan sepanjang 2,495 km di tempat sekitar Website Warisan Global UNESCO menjadi lautan cahaya dengan sekitar 170 tiang lampu yang digunakan begitu benderang dalam di malam hari hari.

Indah, sekaligus menggetarkan oleh sebab itu berlangsung di area sedang gurun dan juga diapresiasi begitu banyak penonton.

Serunya attack mode pada balap di malam hari Formula E 2024 seri Diriyah, Arab Saudi [Hankook Tire]
Serunya attack mode pada balap di malam hari Formula E 2024 seri Diriyah, Arab Saudi [Hankook Tire]

Di sisi lain, kesempatan ini menjadi pada waktu bagi Hankook Tire selaku penyandang sponsorhip untuk membuktikan keandalan Hankook iON Race Tire. Ban balap yang dimaksud digunakan seluruh partisipan ABB FIA Formula E 2024.

Meskipun temperatur pada di malam hari tambahan dingin, Hankook iON Race tetap memberikan performa terbaik bagi para pembalap.

“Aspal di dalam jalur Diriyah sangat licin, ditambah pasir yang dimaksud terus-menerus ditiup angin ke arah lintasan. Namun Hankook iON Race  Tire tetap saja memberikan cengkeraman yang tersebut dibutuhkan atlet sepeda kapan saja,” papar Sujin Jang, Chief Engineer of Formula E Tire Development.

Senada pendapat Benjamin Yoon, Hankook Team Manager Motorsports & Marketing yang digunakan mengungkapkan bahwa kondisi alam gurun yang digunakan dimiliki sirkuit jalan raya Diriyah sekaligus penyelenggaraan waktu malam hari memberikan kesempatan bagi ban balap Formula E ini untuk membuktikan performa.

“Laga dua di malam hari pada Arab Saudi adalah salah satu momen terbaik di Formula E. Selain atlet sepeda kemudian tim, Hankook iON Race juga tampil prima. Dan yang tersebut menimbulkan acara ini istimewa tidak cuma aksi seru di area lintasan, namun pertunjukan drone besar juga konser dari Backstreet Boys juga OneRepublic. Kami senang menjadi bagian dari ABB FIA Formula E World Championship sebagai mitra teknis resmi dan juga pemasok ban,” sambut Benjamin Yoon, Hankook Team Manager Motorsports & Marketing.

Race pertama dari seri double-headers pada hari terakhir pekan (27/1/2024) di malam hari sangat menghibur penonton di area tribun. Jake Dennis (Britania Raya/Andretti Formula E), juara bertahan Formula E, berhasil finish pada tempat pertama pasca pertarungan sengit dipadu strategi balapan yang digunakan bagus.

Ia menyatakan bahwa ban Hankook iON Race memiliki cengkeraman yang baik sehingga menunjang kemenangannya. Selanjutnya pada sikap kedua serta ketiga, tampil di dalam podium kedua adalah Jean-Éric Vergne (Prancis/DS Penske), dan juga Nick Cassidy (Selandia Baru/Jaguar TCS Racing).

Kemudian dalam balapan di malam hari kedua, Nick Cassidy mencetak sejarah sebagai juara dalam gurun di balap Formula E. Diikuti oleh Robin Frijns (Belanda/Envision Racing) dalam kedudukan kedua, dan juga Oliver Rowland (Britania Raya/Nissan Formula E Team) di tempat podium ketiga.

Klasemen setelahnya seri ketiga di musim ABB FIA Formula E 2024 atau season ke-10, Nick Cassidy menjadi pemimpin klasemen dengan 56 poin, dihadiri oleh Pascal Wehrlein (Jerman/TAG Heuer Porsche Formula E Team) dengan 38 poin, juga Jean-Éric Vergne dengan 33 poin.

(Sumber: Suara.com)