Kisah ‘From Zero to Hero’ Agus Subiyanto Pernah Dihajar Polisi Militer

Kisah ‘From Zero to Hero’ Agus Subiyanto Pernah Dihajar Polisi Militer

InfoCakrawala.com – Jenderal Agus Subiyanto yang dimaksud dahulu berangkat dari sosok yang digunakan sederhana sekarang berhasil menikmati puncak kariernya usai dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI (Purn.) H. Yudo Margono.

Agus Subiyanto punya kisah hidup zero to hero alias pernah hidup susah bahkan hingga pontang-panting mencari pekerjaan juga gagal mendaftar menjadi Satpam. Bahkan pada saat sebelum ia berkarier di area TNI, Agus pernah punya pengalaman dianiaya oleh Polisi Militer (PM).

Kilas balik cerita hidup Agus Subiyanto: Dihajar Polisi Militer gegara tak pakai helm

Agus Subiyanto yang tersebut dilantik oleh Presiden Jokowi di area Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023) ternyata dahulu pernah punya pengalaman tak mengenakan yang melibatkan anggota militer.

Ironisnya, Agus Subiyanto saat ini tampak tak menyimpan dendam ke instansi TNI juga justru menjadi pria nomor satu dalam militer RI.

Agus kala ditemui di dalam Mabes Angkatan Darat, Kamis (16/11/2023) menceritakan kisah masa lalunya itu.

Adapun Agus mengingat pada waktu ia masih SMA, tepatnya pada Februari 1986. Agus pada waktu itu memasuki momen penghujung lulus SMA kemudian berkeliling di area pada seputar Cimahi.

Agus yang dimaksud pergi dengan rekan-rekannya untuk nongkrong hal tersebut kebetulan sedang tak memakai helm.

Nahas, Agus kemudian rekan-rekannya diberhentikan oleh manusia anggota PM setibanya pada Leuwigajah, Baros. Agus ingat betul bahwa pada label nama anggota PM yang tersemat nama ‘Harahap.’

Sang tentara akhirnya menggiring Agus untuk dibawa ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Cimahi. Sontak, sang tentara akhirnya melepaskan serangan ke tubuh Agus lalu teman-temannya.

Agus yang tersebut terkenal sebagai ‘tukang gelut’ yang disebut menahan rasa sakit sambil menatap mata sosok anggota PM hal itu dengan sembari menyimpan dendam. Agus di tempat pikirannya terbesit kalimat “Lihat semata jika aku nanti jadi tentara,” sebagaimana yang digunakan ia turut tuangkan di tempat buku autobiografinya yang berjudul Believe.

“Lihat belaka aku nanti jadi tentara” akhirnya jadi realita

Agus sontak bersusah payah untuk mendaftar tentara. Ia sempat melamar ke Sekolah Calon Bintara (Secba) Kodam Siliwangi. 

Pria kelahiran Cimahi ini dibuat bingung oleh hasil tes yang ia tempuh, sebab kala itu tertera bahwa ia bukan lulus tapi direkomendasikan untuk mengikuti Sekolah Calon Perwira (Secapa).

Agus kadung bingung serta memilih untuk mendaftar sebagai Satpam pada berbagai tempat namun tak pernah hoki.

Pada akhirnya, Agus mencoba keberuntungannya untuk kedua kalinya serta berakhir diterima tes masuk Akabri. Tak cukup di tempat situ, Agus juga didapuk menjadi lulusan terbaik se-Jawa Barat.

Agus yang mana akhirnya berhasil menjadi tentara berkat dendamnya hal itu juga berujung menikmati berbagai jabatan mentereng di dalam TNI.

Sebelum didapuk Jokowi jadi Panglima, Agus sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). 

Kontributor : Armand Ilham

(Sumber: Suara.com)