Infocakrawala.com – JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup juga Kehutanan (KLHK) memacu praktik industri yang berkelanjutan melalui daur ulang plastik. Industri daur ulang plastik sebagai salah satu usaha yang digunakan berkelanjutan terus mengalami pertumbuhan.
“Bisnis keberlanjutan untuk menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, juga lingkungan hidup. Bisnis yang digunakan berkelanjutan adalah jawaban konkrit menghadapi beberapa orang krisis termasuk penumpukan sampah,” ujar Agnes Swastika Ningrum, selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya, Direktorat Pengurangan Sampah, PSLB3, KLHK di panel Discussion ‘Road to ASEAN Plastic Recycling Summit’ Indo Waste & Recycling 2024 Expo & Forum, di area DKI Jakarta Kamis (11/7/2024).
Lihat Foto: Dukung Perekonomian Sirkular pada Indonesia, Booth Edukasi Daur Ulang Coca-Cola jadi Inspirasi
Agnes meminta agar seluruh pihak dapat berperan berpartisipasi pada mengatasi persoalan sampah di tempat Indonesia sesuai dengan peran serta tanggung jawab masing-masing juga mengawasi kesempatan usaha berkelanjutan salah satunya dengan daur ulang.
Indo Waste & Recycling 2024 Expo & Diskusi merupakan pameran dagang internasional untuk pengelolaan limbah, teknologi daur ulang, juga solusi keberlanjutan. Kerjasama enam pameran dan juga forum yang disebutkan sudah melebihi target awal paviliun negara.
Dari yang digunakan semula ditargetkan semata-mata 9 paviliun negara, sekarang ini telah dilakukan mencapai 11 paviliun negara, termasuk Indonesia, Austria, China, Hong Kong, Hungaria, Jerman, Korea Selatan, Singapura, Swiss, Taiwan, dan juga Turki. Acara ini memiliki target sebanyak 700 kontestan pameran dari 30 negara, menunjukkan antusiasme dan juga dukungan yang digunakan luar biasa dari komunitas internasional terhadap perubahan lalu solusi keberlanjutan di tempat bidang pengelolaan limbah juga daur ulang.
Baca Juga: Pelibatan Inovator Muda Diharapkan Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan
Dalam kesempatan tersebut, Project Director Napindo, Agung Wicaksono menyatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi platform digital penting untuk menghimpun para pemangku kepentingan dari untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, kemudian strategi pada meningkatkan pengelolaan serta daur ulang plastik.
“Acara ini sevagai tempat berkolaborasi di menemukan solusi-solusi inovatif yang tersebut tak hanya saja menyokong perkembangan industri, tetapi juga menggerakkan langkah-langkah nyata menuju keberlanjutan lingkungan yang digunakan lebih tinggi baik,” ujar Agung.
