Komentar LeBron James Usai Ukir Rekor NBA dengan Cetak 40.000 Poin

Komentar LeBron James Usai Ukir Rekor NBA dengan Cetak 40.000 Poin

Infocakrawala.com – LeBron James mencapai capaian luar biasa dengan mencatatkan 40.000 poin di karier NBA-nya pada pertandingan melawan Denver Nuggets, Akhir Pekan (3/3/2024). James masih terus mengalami perkembangan pada musim ke-21-nya di area NBA dengan upaya untuk memecahkan rekor poin sepanjang masa.

James melakukan drive, menyeberangi Michael Porter Jr. dengan putaran 360 derajat, serta berhasil mencetak layup pada 10 menit 39 detik waktu tersisa di dalam kuarter kedua pada waktu Los Angeles Lakers kalah 124-114 dari Denver Nuggets. Sebuah capaian yang digunakan manis-getir bagi “Raja Pencetak Skor”.

“Menjadi pemain pertama yang mana meraih capaian ini, itu sangat keren. Di liga ini, ketika Anda mengetahui sejarahnya, atlet hebat yang dimaksud telah terjadi ada di dalam liga ini, kemudian ketika kamu meninjau beberapa pemain hebat di dalam lapangan tadi, itu adalah pengalaman yang dimaksud luar biasa untuk bersaing,” ujar James seperti dimuat Antara.

Pemain Los Angeles Lakers LeBron James mencapai 40 ribu poin pada laga melawan Denver Nuggets di tempat Crypto.com Arena Los Angeles, California. ANTARA/AFP/KEVORK DJANSEZIAN
Pemain Los Angeles Lakers LeBron James mencapai 40 ribu poin di laga melawan Denver Nuggets di tempat Crypto.com Arena Los Angeles, California. ANTARA/AFP/KEVORK DJANSEZIAN

“Tapi bagi saya, yang tersebut terpenting, seperti biasa, adalah untuk meraih kemenangan pertandingan, dan juga saya bukan senang capaian ini terjadi di kekalahan,” lanjutnya.

Ini tidak kali pertama LeBron James mencatat sejarah pada papan skor sepanjang masa NBA. Setahun sebelumnya, James juga mencetak sejarah baru dengan memecahkan rekor poin tertinggi yang mana pernah ada sebelumnya.

Capaian poin LeBron James secara signifikan melampaui rekor yang tersebut dipegang oleh legenda Lakers lainnya Kareem Abdul-Jabbar sebesar 38.387 poin pada 7 Februari 2023 ketika melawan Oklahoma City Thunder. James mencapai capaian ini pada 1.475 pertandingan musim reguler, dengan mencetak poin dua digit di 1.205 pertandingan terakhir.

Dalam rentang waktu karier NBA-nya, yang dimaksud pada musim 2023-2024 ini adalah musim ke-21, James berhasil menghindari cedera besar. James diperkirakan akan mencatat rataan 25 poin per gim selama 20 musim NBA berturut-turut apabila berhasil menyelesaikan rata-rata yang dimaksud di dalam musim ini. Sebuah konsistensi performa yang digunakan luar biasa sejak ia berusia 18 tahun sampai rambutnya mulai terlihat beruban dalam umur 39 tahun sekarang ini.

Selain mencetak poin, James juga mencatatkan namanya di dalam daftar menghadapi papan statistik lainnya pada NBA. Dia berada di area peringkat keempat pada daftar assist sepanjang masa dengan 10.847 umpan matang. Dia menambahkan 9 asist lagi di pertandingan melawan Denver Nuggets akhir pekan lalu. LeBron James mencatatkan rata-rata 7,35 asist per pertandingan, termasuk pada satu puluh besar pencetak assist tertinggi sepanjang sejarah liga.

Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, yang dimaksud pernah bekerja dengan James selama lima musim ketika ia menjadi asisten pembimbing dalam Cleveland Cavaliers dari 2005 hingga 2010, mengawasi dedikasi James dalam berbagai bidang. Malone menyampaikan bahwa James memprioritaskan menjaga kondisi fisiknya pada keadaan prima sejak awal, meskipun perebutan gelar kejuaraan pencetak poin tertinggi pada sejarah NBA tiada terpikirkan mirip sekali pada waktu itu.

Michael Malone menyampaikan pandangannya tentang kombinasi ketahanan fisik dan juga keunggulan LeBron James pada keahlian bermain bola basket.

“Saya ingat ketika kami berada dalam Cleveland, beliau berada dalam gym dengan pembimbing kekuatan kami, lalu tak kemungkinan besar ia melakukan hal-hal ini pada tahap kariernya apabila beliau bukan menghabiskan berbagai waktu untuk menjaga kondisi tubuhnya, pola makan, tidur, semuanya yang tersebut begitu penting,” kata Malone.

Melampaui 40.000 poin

Ketahanan juga konsistensi performa James pada jangka waktu yang panjang adalah hal yang mana membuatnya menjadi satu-satunya pemain yang tersebut kemungkinan besar mencapai 40.000 poin. Untuk mencapai pencapaian yang sama, pemain center Nuggets, Nikola Jokic, yang tersebut kerap menjadi mesin poin sekaligus langganan triple-double, perlu mencetak rata-rata 25 poin di 1.057 pertandingan berikutnya.

Bila Jokic berada pada level konsistenti tersebut, rekor James diperkirakan akan terpecahkan di waktu hampir 13 musim penuh. Dengan syarat, Jokic harus menjalaninya tanpa cedera atau kejadian tak terduga lainnya, sampai usia 41 tahun tanpa penurunan performa.

Bintang Dallas Mavericks, Luka Doncic, juga dilihat sebagai kandidat yang digunakan kemungkinan besar untuk mencapai pencapaian serupa. Rata-rata poin per gim yang dihasilkan Doncic mencapai 28,51 poin. Performa yang disebutkan menempatkan Doncic di dalam kedudukan ketiga pada sejarah NBA untuk urusan poin per gim, berada di dalam belakang Michael Jordan (30,12) lalu Wilt Chamberlain (30,07). Namun, Doncic membutuhkan waktu 1.022 pertandingan lagi untuk bisa jadi menyamai capaian 40.000 poin LeBron James. Jika skenario itu berjalan lancar, Doncic diprediksi akan mencapai level James dalam musim 2036-2037.

Namun apakah mungkin saja James mencapai 50.000 poin setelahnya semua ini? Jika mengesampingkan usia James, namun masih mempertahankan rata-rata 25 poin per gim yang digunakan dibuatnya seperti beliau menjalani musim profesional ke-21nya pada usia 39 tahun, capaian 50.000 poin mungkin saja mampu diraih oleh James pada musim 2031-2032, atau ketika usianya 47 tahun.

Walau terlihat sangat tak masuk akal, Malone tidaklah menyembunyikan kemungkinan tersebut.

“Jika Anda melihatnya dengan jarak, Anda akan terpesona dengan ketahanannya. Tapi ia bukanlah hanya saja bermain. Dia bermain secara efektif,” kata Malone.

James merupakan satu-satunya pemain yang dimaksud mungkin saja mencapai rekor yang dimaksud tiada akan pernah dipecahkan lagi. Tapi, tiada ada yang tersebut mustahil pada olahraga.

“Ada beberapa hal yang mana tidaklah pernah kita pikir akan terjadi. Saya kira selama bertahun-tahun orang-orang mengungkapkan rekor Kareem tak akan terpecahkan, namun saya mampu melampauinya. Tapi seperti yang tersebut saya katakan, Anda harus mempunyai keberuntungan yang bagus, Anda harus bermain dengan tingkat yang dimaksud tinggi pada waktu yang tersebut lama,” kata James.